Dr Mursyid membeberkan, penyebab terjadinya stroke pendarahan otak.
"Stroke tidak sekonyong-konyongnya datang tanpa faktor yang mendasari.
Faktor risiko ada yang dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan," imbuhya.
"Bisanya faktor usia semakin tua maka semakin berisiko terhadap stroke," lanjut dr Mursyid.
Sementara untuk faktor yang dikendalikan, seseorang dapat mencegah pendarahan otak dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Seseorang yang berisiko mengalami pendarahan otak adalah pasien yang memiliki komorbid seperti Hipertensi, Diabetes Miletus, Kencing Manis, maupun pasien dengan gangguan pembekuan darah dan irama jantung serta kolestrol.
"Biasanya karena hidup tidak sehat misalnya tidak seimbang pola istirahat dan pola bergerak," ungkapnya.
Selain itu, pasien yang komorbid harus berobat dan melakukan pemeriksaan secara teratur dan terkontrol untuk menghindari risiko pendarahan otak.
Sempat Tersedak Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit
Manajer Tukul Arwana, Rizky Kimun tak mau membocorkan sakit apa yang sedang menyerang presenter kondang itu.
Ia menyebutkan jika Tukul sempat tersedak sebelum ke Rumah Sakit.
"Pas sebelum dibawa ke rumah sakit ya dia tersedak. Kondisi tubuhnya melemah dan menurun, kemudian kita bawa ke RS Brawijaya, kemudian dibawa kesini," sambungnya.
Kimun menyebut selama mendapatkan perawatan intensif, Tukul tidak mengalami kendala saat mendapatkan tindakan dokter dan juga menjalani operasi.
"Beliau awalnya memang sehat," ungkapnya.
Kendati demikian, Rizky Kimun meminta doa dari khalayak agar Tukul Arwana bisa segera sehat dan secepat mungkin menjalani aktiviasnya lagi.
"Kita minta doanya mohon doa untuk semua masyarakat Indonesia, agar mas Tukul segera dipulihkan dan bisa beraktivitas sedia kala, agar bisa menghibur. Ya kita mohon doanya untuk kesembuhan beliau," ujar Rizky Kimun.