"Respon juga sudah mulai membaik, cuma ya kita mau lihat perkembangan selanjutnya," lanjut Rizky Kimon
Tukul juga diketahui sudah bisa merespon komunikasi dari keluarga lewat bahasa tubuh yakni kontak mata, gerakan kaki dan tangan.
"Komunikasi udah bisa," ucap Kimon.
"Masih hanya lewat kontak mata dan gerakan tangan dan kaki, untuk berbicara masih belum," jelasnya.
Baca juga: Klarifikasi Dokter Soal Kabar Tukul Pendarahan Otak karena Vaksin Covid-19, Sebut Pemicu Stroke
Baca juga: Kenali Gejala Pendarahan Otak, Selain Sakit Kepala Seperti Tukul Arwana Kesemutan Jadi Tanda
Keluarga Bantah Penyebab Tukul Alami Stroke karena Vaksin
Ega Prayudi putra dari Tukul Arwana turut membantah kabar bahwa ayahnya sakit karena vaksin.
Sempat beredar kabar bahwa pecah pembuluh darah di otak yang terjadi pada Tukul disebabkan oleh vaksin.
Namun hal itu dibantah tegas oleh Ega yang mengatakan tak ada hubungannya penyakit Tukul dengan vaksin.
"Jadi saya sempet ditanya wartawan juga hubungan penyakit ayah sama vaksinasi," kata Ega Prayudi di RS PON, Cawang Jakarta Timur, Minggu (26/9/2021).
"Jadi saya sudah kordinasi sama tim dokter juga tidak ada hubungannya vaksin sama penyakit yang diderita sama ayah," tuturnya.
Rizky Kimon sebagai manajer Tukul juga menegaskan bahwa keluarga besar Tukul membantah kabar tersebut.
"Kami tegaskan dari keluarga besar mas Tukul, dari mas ega juga bahwa sakitnya beliau tidak ada hubungannya dengan vaksinasi," ucap Kimon.
Sekedar informasi, beberapa hari lalu dokter RS PON menggelar jumpa pers untuk membantah bahwa pecah pembuluh darah di otak yang dialami Tukuk disebabkan oleh vaksin.
Tim dokter RS PON mengatakan tak ada korelasi antara pecah pembuluh darah dengan vaksin.
Klik berita seputar Tukul Arwana