Beberapa kali ia merapikan seragamnya agar tidak terlihat kusut.
Sementara itu, tentara sudah mulai masuk dan menguasai lantai satu rumah dan tembakan pun dilepaskan.
Beberapa perabot rumah menjadi sasaran tembakan.
Istri dan anak DI Pandjaitan yang berada di di lantai 2 semakin ketakutan.
Lalu, seorang asisten rumah tangga melaporkan jika ada dua ponakan DI Pandjaitan yang berada di lantai satu yaitu ALbert dan Viktor yang terkena tembakan.
Namun, DI Pandjaitan tetap merasa tenang.
Pandajiatan turun ke lantai satu yang dikuasai oleh para tentara dengan langkah perlahan.
Pasukan tentara yang mengepung rumah Pandjaitan disebut berasa dari satuan Cakrabirawa yaitu pasukan khsusu pengawal Presiden Soekarno.
Baca juga: MNCTV dan tvOne Tayangkan Film Pengkhianatan G30S, Berikut Jadwal beserta Sinopsisnya
Baca juga: Sinopsis dan Sejarah Singkat Film Pengkhianatan G30S yang Tayang di MNCTV dan tvOne
Saat sudah berada di hadapan para tentara, Pandjaitan diminta untuk segera naik ke truk yang akan mengantarkannya ke Istana.
Mereka mengatakan jika jenderal berbintang satu itu dipanggil oleh Presiden Soekarno karena kondidi darurat.
Sebelum itu, Pandjaitan menyempatkan diri untuk berdoa yang menyebabkan para tentara semakin marah.
Seorang tentara memukulkan popor senjata, namun ditepis oleh Pandjaitan sebelum menghantam wajahnya.
Hal tersebut membuat tentara lain marah.
Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat itu ditembak dan DI Pandjaitan pun tewas.