Pria yang akrab disapa Densu itu mengatakan bahwa mantan manajernya diduga menyalahgunakan nama Densu Management.
"Dalam perjalanannya ternyata ditemukan, ada talent lain yang mengalami kerugian dari Densu Management. Nama manajemen saya yang digunakan untuk kerja sama tersebut, menyatut Densu Management," ucap Denny Sumargo di kawasan Meruya Jakarta Barat, Kamis (30/9/2021).
"Densu manajemen itu manajemen pribadi yang dibuat oleh saya," ujarnya.
Denny mengatakan bahwa dalam perjalanan ia membangun mnajemennya itu, dirinya mengangkat DA selaku mantan manajer untuk membantu mengelola menejemennya
"Saya mengangkat satu orang yang membantu saya dia manajer saya ini untuk menyelesaikan urusan kontrak dan deal-dealan," tuturnya.
Sampai akhirnya Denny Sumargo menyadari bahwa DA diduga menyalahgunakan nama menejemennya.
"Kemudian Densu manajemen digunakan sama dia atas izin saya untuk merekrut talent. Tapi saya berpesan janganlah Densu Manajemen dibuat untuk hal yang tidak benar," jelasnya.
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Denny Sumargo mengaku mengalami kerugian hingga Rp 739 juta atas dugasn tindak penggelapan dan penipuan yang dilakukan DA.
Densu juga sudah melaporkan kejadian itu di Polda Metro Jaya karena somasi yang dilayangkan pihak Densu tak ditanggapi.
Denny Sumargo Merasa Dikhianati Manajernya yang Sudah 10 Tahun Kerja
Denny Sumargo sedang tersakiti oleh mantan manajernya yang sudah 10 tahun bekerja dengannya.
Manajer berinisial DA diduga melakukan tindak penipuan dan penggelapan uang bayaran job dari beberapa brand.
Denny yang sudah mempercayakan keuangan dan pekerjaannya itu harus menelan pil pahit karena mantan manajernya itu membuatnya merugi.
"Denny Sumargo sebagai korban atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang sangat dekat darinya, salah satu manajernya yang sudah 10 tahun bersama," kata kuasa hukum Denny Sumargo, Mohammad Anwar di kawasan Meruya Jakarta Barat, Kamis (30/9/2021).