Masalahnya, di kereta bawah tanah itu tidak ada toilet.
"Gais aku kebelet pipis (emoji menangis).
Gimana ini kereta ga jalan-jalan, ga ada toilet di kereta....," curhat Jerome.
Dari pantauan Tribunnews, Jerome terjebak dalam kereta sekitar tiga jam lamanya.
Kereta akhirnya kembali melaju ke stasiun berikutnya.
Rupanya kereta hanya berhenti di stasiun selanjutnya, bukan ke stasiun tujuan Jerome yang sebenarnya.
Sementara itu, belum ada pemberitahuan kapan kereta akan kembali beroperasi secara normal.
Jerome lalu menunjukkan situasi stasiun.
Terlihat jelas gerbong-gerbong kereta yang memenuhi jalur kereta.
"Nih guys keretanya berhenti semua. Terus tadi aku nanya orangnya."
"Jadi kereta depan-depannya tuh berhenti semua. Jadi gak jalan, dan gak tahu bakal jalan lagi jam berapa," lanjut Jerome.
Ia mengaku bingung bagaimana cara untuk pulang ke tempat tinggalnya.
Menurut peta digital, butuh waktu sekitar tiga jam lamanya dengan berjalan kaki.
Diprediksi kereta baru akan beroperasi secara normal pada pukul 4 pagi waktu setempat.