TRIBUNNEWS.COM - Nirina Zubir jadi korban mafia tanah asisten rumah tangga (ART) sang ibunda.
Terkait kasus tersebut, Nirina turut mengenang kepergian ibunda, Cut Indria yang telah berpulang pada 2019, lalu.
Di mana menurut Nirina Zubir, kematian sang ibunda disebut dalam kondisi tidak tenang.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Star Story, Rabu (17/11/2021).
"Ibu saya sudah meninggal dua tahun yang lalu dan berat buat saya."
"Karena tahu ibu saya meninggal tidak tenang," tandas Nirina Zubir.
Baca juga: KRONOLOGI Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, sang Ibunda Minta ART Urus Surat yang Dikira Hilang
Sambil menahan tangis, aktris Nirina Zubir mengaku memiliki catatan dari ibunda tercinta.
Dalam sebuah catatan, Cut Indria merasa uang serta surat-suratnya hilang begitu saja.
Akan tetapi memang sang ibunda telah menuliskan surat tersebut sedang diurus oleh ART-nya.
"Karena saya punya note yang ditulis sama ibu saya, tertulis 'uang aku ada tapi pada ke mana ya'."
"Terus 'surat-surat kok belum kelar-kelar ya minta tolong sama Riri' gitu," bebernya.
Mendapati itu, Nirina Zubir merasa sakit hati karena dikhianati oleh orang terdekat di keluarganya.
Baca juga: Nirina Zubir Curiga Mantan ART Doktrin Ibunya Semasa Hidup Jika Surat Tanah Hilang
Baca juga: Henny Rahman Ngaku Alami KDRT dari Mantan Suami, Sahabat Zikri Daulay Beri Kesaksian Berbeda
Dikarenakan sang ART, Riri Khasmita sudah bekerja dengan ibunda Nirina Zubir sejak 2009, lalu.
"Masih ada sakit di hati saya, di sini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya," ucap Nirina Zubir.