TRIBUNNEWS.COM - Rapper Travis Scott membantah tuduhan kelalaian dalam gugatan yang diajukan terhadapnya atas tragedi Festival Astroworld pada 5 November 2021.
Diketahui, lebih dari 140 gugatan telah diajukan dalam tragedi yang menewaskan 10 orang dan melukai ratusan orang itu.
Sebagian besar menuduh Travis Scott lalai dan hanya berdiri untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dari konser, tanpa memedulikan nasib penonton yang berdesakan hingga terluka dan tewas.
Adapun seorang juru bicara Travis Scott memberikan dokumen yang diajukan pada Senin (6/12/2021) atas nama bintang rapper itu dan label rekamannya, Cactus Jack Records.
Dokumen tersebut merupakan tanggapan atas enam gugatan yang dikenakan terhadap Travis Scott.
Baca juga: Sebagian Keluarga Korban Konser Astroworld Tolak Biaya Pemakaman yang Ditawarkan Travis Scott
"Terdakwa pada umumnya menyangkal tuduhan yang diajukan," kata dokumen pengadilan, yang meminta klaim ditolak dengan prasangka, yang berarti mereka tidak dapat dibawa ke pengadilan lagi.
Dikutip dari CNN, keluarga Bharti Shahani, seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang meninggal dalam tragedi tersebut, dan perwakilan Joseph Ferguson, yang hadir, mengkritik pengajuan pengadilan.
Menurut pengacara Houston James Lassiter, yang mewakili Shahani dan beberapa peserta festival lainnya yang menderita luka parah, upaya Travis Scott untuk melarikan diri dari tanggung jawab adalah hal yang memalukan.
"Upaya Travis Scott untuk melarikan diri dari tanggung jawab untuk menciptakan situasi mematikan yang tidak dapat dihindari oleh para penggemarnya adalah memalukan dan, sayangnya, benar terjadi," kata Lassiter.
"Sementara dia terus menggunakan media sosial untuk menampilkan citra publik tentang seseorang yang berduka atas hilangnya nyawa akibat bencana yang disebabkan oleh tindakannya, dia diam-diam membayar pengacara selebriti untuk menyatakan bahwa korbannya tidak lebih dari bantuan simbolis dengan biaya pemakaman," tambah Lassiter.
Sementara itu, Benny Agosto Jr, yang mewakili korban bernama Ferguson, mengatakan masih terlalu dini pada tahap ini untuk maju ke Mahkamah Agung.
Agosto adalah salah satu dari beberapa pengacara yang mengajukan mosi ke Mahkamah Agung Texas pada hari Jumat yang akan mengkonsolidasikan tuntutan hukum para korban Festival Astroworld menjadi satu kasus.
Keluarga Korban Tolak Biaya Pemakaman
Tawaran Travis Scott untuk membayar biaya pemakaman korban Astroworld ditolak oleh sebagian keluarga yang ditinggalkan, Rolling Stone melaporkan.