Konsultasi ke psikolog
Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, mengungkapkan kondisi putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratry, sebelum meninggal dunia.
Menurut Mayong, secara fisik sejauh ini Maura sendiri tak memiliki riwayat penyakit.
Namun, ia diketahui pernah konsultasi ke psikolog.
Baca juga: BREAKING NEWS: Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Dunia dalam Usia 28 Tahun
"Relatif tidak (ada penyakit lain). Cuma ya memang Maura biasalah, agak depresi, konsultasi psikolog, anak muda," kata Mayong saat ditemui di rumah duka, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Diberitakan Maura Magnalia Madyaratry dinyatakan meninggal dunia hari ini pukul 05.37.
Menurut Mayong, Maura mengalami henti jantung.
Pada subuh, Maura ditemukan di meja makan dengan kondisi tubuh sudah dingin.
Hingga saat ini, menurut pantauan Kompas.com, rumah duka Maura Magnalia dipenuhi karangan bunga yang terpampang di depan rumah Nurul dan Mayong.
Kerabat hingga keluarga mulai berdatangan dengan pakaian dominan hitam.
Mereka masuk ke rumah duka, melihat jenazah hingga memberikan ucapan duka cita kepada Mayong dan Nurul.
Maura Magnalia Madyaratry meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB akibat henti jantung.
Menurut rencana, Maura Magnalia bakal dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (26/1/2022).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Maura Magnalia meninggal dunia, Selasa pukul 05.37 WIB, karena henti jantung.
Padahal, Maura Magnalia masih sempat berbincang santai bersama ayahnya, Mayong Suryo Laksono, di meja makan, pada pukul 01.00 WIB.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, Maura Magnalia ditemukan Asisten Rumah Tangga (ART) dengan posisi tertidur di meja makan dengan badan yang dingin.
Lantas, Maura Magnalia sempat dilarikan ke rumah sakit oleh Mayong dan Nurul pada pukul 05.00 WIB.