Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam prosesi pemakaman Maura Magnalia, keluarga ikut memasukkan beberapa barang kesayangan almarhumah.

Ada beberapa barang kesayangan Maura Magnalia, menurut Nurul Arifin, dirasa perlu dikubur bersama putrinya itu.

Barang-barang seperti sepatu, buku dan rokok dibawa masukkan ke liang lahad Maura yang dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.

"Iya itu saya bawain barang kesayangannya kami masukin, dia sehari sering minum sampai 6 liter jadi dimasukin (botol minum), terus Marlboro itu rokok dia," tutur Nurul Arifin di komplek pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Maura Magnalia Telah Menulis Buku, Tapi Belum Terbit, Mayong: Mungkin Buku Itu Agak Kontroversial

Baca juga: Maura Magnalia Punya Cita-cita Jadi Profesor, Nurul Arifin Menyesal Desak Putrinya Cari Kerja

"Ada sepatu boots itu favorit dia, ke mana pun pergi pakainya itu, terus ada buku bacaan dia kan dia suka baca," bebernya.

Setelah Maura meninggal dunia, Nurul juga mulai intropeksi diri dan ingin banyak meluangkan waktu untuk keluarga.

Ia merasa banyak bersalah karena selama ini terlalu sibuk bekerja sehingga tak punya cukup waktu bersama keluarga.

Baca juga: Maura Magnalia Pernah Curhat, Nurul Arifin Menduga Putrinya Frustasi, Sempat Konsultasi ke Psikolog

"Saya harus lebih banyak membuat quality time sama keluarga yaa. Jadi pelajaran, gak ada yang terlambat sih saya ingin memulainya lagi kalau mungkin saya kurang banyak waktu buat keluarga," ucap Nurul.

"Di sisi lain saya sangat mencintai pekerjaan saya dan ternyata keluarga itu penting yaa," tambahnya.

Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) karena henti jantung yang dialami almarhumah.

Diketahui bahwa Maura sudah sejak kecil memiliko riwayat sakit jantung dan sudah berusaha menjaga pola makannya dengan berdiet.