News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Jadi Sutradara Pertama Kali, Film Ashiap Man Punya Sejarah Tersendiri di Hidup Atta Halilintar

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atta Halilintar ditemui saat gala premiere film Ashiap Man di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Atta Halilintar menjadi sutradara untuk pertama kalinya dalam produksi film Ashiap Man.

Suami Aurel Hermansyah tersebut mengatakan, film ini memiliki sejarah tersendiri di hidupnya.

Produksi film yang dilakukan dimulai saat dirinya masih melakukan pendekatan dengan Aurel hingga sang istri akan melahirkan.

"Dari mulai masih PDKT dan hari ini premiere udah tinggal menghitung hari mau lahiran gitu jadi film ini ada sejarah sendiri di hidup aku."

"Jadi kalau orang nanya film ini gimana, film ini sangat bermakna di hidup aku, mungkin salah satu aku bisa jadi sama Aurel karena memang setiap hari ketemu di film ini," terangnya dalam tayangan YouTube channel Intens Investigasi, dikutip Tribunnews Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Atta Halilintar Siapkan Film Ashiap Man untuk Kado Kelahiran Anaknya dan Aurel Hermansyah

Lebih lanjut, keadaan pandemi membuat produksi film Ashiap Man terasa sulit karena melibatkan banyak orang hingga waktu tayangnya terpaksa mundur hingga 2 tahun.

"Memang film ini serius dan susah-susah gampangnya itu karena memang di saat pandemi ini tuh sulit banget bikin film, apalagi film kayak emang syutingnya itu kolosal, banyak orang, dan aku nyebur ke kali juga."

"Main di kampung berbulan-bulan dan beradapatasi sama lingkungan dan menurutku saat pandemi ini sangat sulit, sampai sekarang hari ini tayang (premiere) aja ini aku udah bersyukur banget karena kita udah mengundur tayangan ini sampai hampir 2 tahun," lanjut Atta.

Kesulitan saat menjadi sutradara

Menjadi sutradara untuk pertama kalinya, kesulitan saat produksi tidak pernah terbayangkan oleh Atta sebelumnya.

Hal ini terasa sangat berbeda saat dibandingkan dengan produksi konten YouTube yang biasa ia lakukan.

Produksi film membutuhkan lebih banyak persiapan.

"Mungkin yang tadinya kan kalau orang konten itu nggak sampai cek lokasi, memastikan baju main, sampai potongan-potongan shot-nya gimana, segala macem, wah ini nggak seperti yang dibayangkan," tutur Atta.

Bahkan, perjuangan yang tidak mudah dengan jam tidur dan produksi yang tidak menentu membuat Atta sangat puas melihat hasil filmnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini