Ketika dalam perjalanan pulang, Neo dikejar oleh agen polisi yang dipimpin Agen Smith.

Mengetahui Neo adalah hacker, Smith meminta Neo menemukan Morpheus yang diklaim sebagai teroris.

Neo tidak mengerti maksud Agen Smith dan siapa itu Morpheus.

Baca juga: Jadi Sutradara Pertama Kali, Film Ashiap Man Punya Sejarah Tersendiri di Hidup Atta Halilintar

Suatu pagi, ada orang asing yang memperkenalkan diri sebagai Morpheus yang menelepon Neo dan mengatakan ingin bertemu dengannya.

Trinity, Switch, dan Apoc menjemput Neo menuju ke sebuah bangunan tua di bawah jembatan.

Di sebuah ruangan tua di sebuah bangunan yang ditinggalkan, Neo akhirnya bertemu Morpheus.

Morpheus menawarkan dua pil pada Neo, yaitu pil merah dan pil biru.

Ia mengatakan pil merah dapat mengungkapkan makna The Matrix, sedangkan pil biru dapat membuat Neo kembali pada kehidupannya yang dulu.

Setelah berpikir sejenak, Neo mengambil pil merah.

Neo terbangun di sebuah pod yang berisi cairan, di sekelilingnya terdapat banyak manusia lain yang berada di dalam tong.

Ternyata Neo berada di pesawat Morpheus.

Morpheus menjelaskan pada awal abad ke-21 akan terjadi perang antara manusia dengan Artificial Intelligence atau kecerdasan mesin.

Perlahan Neo menyadari makna pesan "The Matrix" adalah program komputer yang dapat memanipulasi pikiran manusia ke dalam dunia distopia.

"The Matrix" merupakan dunia yang memanipulasi pikiran manusia agar hidup dalam dunia mesin.