Sehingga Burry melanjutkan untuk bertaruh melawan pasar perumahan dengan bank, yang dengan senang hati menerima proposalnya.
Bank percaya, Burry adalah crackpot dan karena itu yakin mereka akan memenangkan kesepakatan.
Baca juga: Tiket Film Berbahasa Sunda Nana, Ludes Dalam 4 Jam di Berlin, Laura Basuki Pemeran Pembantu Terbaik
Cerita kedua berlatar tempat di perusahaan keuangan FrontPoint Partners.
Jared Vennett (Ryan Gosling) adalah penjual obligasi di perusahaan FrontPoint.
Vennett sependapat dengan Michael Burry.
Sebagai seorang investor, Vennett akhirnya mengambil langkah yang membawanya pada keuntungan saat terjadi krisis.
Perusahaan ketiga bernama Brownfield Capital.
Di perusahaan ini ada investor muda bernama Charlie Geller dan Jamie Shipley, yang tidak sengaja melihat presentasi Vennett di sebuah cafe.
Charlie Geller dan Jamie Shipley merupakan pemain kecil di perusahaan garasi start-up senilai $30 juta bernama Brownfield Capital.
Mereka ingin terlibat dalam aksi Vennett tetapi tidak memiliki pengaruh resmi untuk bermain.
Lalu, mereka memutuskan untuk memanggil teman lama, seorang pensiunan bankir investasi Ben Rickert, untuk membantu.
Charlie dan Jamie lalu memutuskan untuk berinvestasi membeli asuransi murah, dengan mempertimbangkan potensi keuntungan besar saat krisis ekonomi.
Beberapa dari asumsi orang lain, mungkin keputusan mereka salah dan mungkin jauh lebih manipulatif daripada yang pernah mereka bayangkan.
Namun, mereka yakin langkah yang telah diambil tidak salah.