TRIBUNNEWS.COM - Indra Kesuma alias Indra Kenz buka kursus trading berlokasi di Jalan Gaharu No 3A, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kursus tersebut dikelola PT Kursus Trading Indonesia.
Di dalam websitenya www.kursustrading.com, diketahui kursus trading itu telah membawa sekitar 130 ribu orang mendapatkan profit.
Ada 20 ribu orang sedang mendaftarkan diri dan 5 ribu orang member aktif.
Baca juga: Besok, Tunangan dan Calon Mertua Indra Kenz Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Binomo
Kursus trading tersebut merupakan platform belajar trading, investasi, dan keuangan #1 di Indonesia.
Mentor profesionalnya ada Indra Kesuma, Rio Ir Lin, dan Setiawan Mulia.
Kursus trading punya layanan membership dan private langsung bersama mentor.
Ada dua jenis membership yakni VIP dan Private. Untuk VIP punya 2 masa berlangganan yakni 6 bulan dan 12 bulan.
Sementara private punya 1 masa berlangganan yakni 12 bulan.
Baca juga: Bareskrim Pastikan Tunda Laporan Indra Kenz Soal Pencemaran Nama Baik Korban Binomo
Syarat utama menjadi member kursus trading minimal 18 tahun, punya rekening bank, sudah memiliki KTP, dan persetujuan dari wali atau pengampu.
Tertera di website tersebut, standard biaya kursus selama 12 bulan Rp 166.500 per bulan dan pembayaran langsung sebesar Rp 1.998.000.
Tapi bila standar 6 bulan biayanya Rp 216.500 per bulan.
Sedangkan pembayaran langsung untuk 6 bulan senilai Rp 1.299.000.
Anehnya, kini website tersebut tidak lagi menyediakan kelas online serta kelas rekaman.
Bahkan, di kolom ingin menjadi member tak lagi aktif.
Berangkat dari hal tersebut, tim dari Tribun-medan.com mencoba mendatangi lokasi kursus Indra Kenz untuk menanyakan langsung pada Sabtu (5/3/2022).
Terlihat gerbang kursus tersebut terbuka sedikit.
Saat dilihat suasana ke dalam halaman kursus itu, ada sejumlah mobil berjejer serta sepeda motor.
Seorang lelaki siaga berjaga di halaman kantor.
Tidak beberapa lama, lelaki tersebut menayakan perihal kepentingan untuk masuk ke dalam kursus milik Crazy Rich Medan.
Saat ditanya apakah kursus trading itu masih buka, lelaki itu menjawab tidak lagi.
"Sudah tidak lagi bang. Sudah lama tidak buka. Sudah sekitar sebulan lalu lah. Sudah tutup ini," katanya kemudian menutup gerbang.
Keterangan lelaki itu pun coba dikonfirmasi kepada pihak HRD kursus trading Indra Kemz bernama Margery Levina.
Saat ditanyakan apakah kursus tranding itu masih buka, Margery Levina mengatakan masih buka.
Hanya saja karena masih hari Sabtu tidak ada yang bekerja.
"Udah dulu ya mas, saya tadi masih telepon. Oke ya, sudah ya," sebutnya seraya menutup telepon.
Indra Kenz saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ternyata Crazy Rich Indra Kenz Buka Kursus Trading, Siapa Saja Terlibat?Pacar dan Orangtua Diperiksa