"Awal gue pindah dari Rantauprapat ke Kota Medan untuk kuliah sambil kerja,
datang ke kota orang dengan hanya bermodalkan sepeda motor, nggak punya kenalan,
nggak punya relasi dan nggak punya pekerjaan," jelas Indra Kenz.
Pada 2015, Indra Kenz mulai merintis karier sebagai penyanyi di kafe dan acara pernikahan.
Ia juga bekerja di perusahaan swasta di Medan hingga mencari sampingan sebagai pembawa acara.
Tak sampai di situ, kesungguhannya mencari uang berlanjut hingga menjadi sopir taksi online.
Indra Kenz mengatakan, pada 2016 mulai terjun menjadi penyiar radio dan buat konten di YouTube.
Satu tahun kemudian, Indra Kenz mengembangkan keahliannya di bidang video.
Baca juga: Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo, Kini Sang Mentor Raib
Baca juga: Usaha Kuliner Indra Kenz di Medan Pindah Tangan, Rumah Mewahnya Pun Terbengkalai
Ia sempat jadi juara pertama kompetisi video tingkat nasional dan gabung komunitas YouTube Medan.
Pada 2017, jumlah subscribers di YouTube-nya sudah mencapai angka 1000.
Sampai di tahun 2018, Indra Kenz lolos audisi untuk ajang pencarian bakat The Voice Indonesia.
Kala itu, ia menerangkan dimentori oleh diva Tanah Air, Titi DJ.
"Di tahun 2018, banyak perubahan terjadi dan hasil kerja keras selama ini mulai terlihat," imbuhnya.
Ternyata pada awal tahun 2019, Indra Kenz sempat jadi korban penipuan investasi bodong.