TRIBUNNEWS.COM - Kali ini tengah marak banyaknya kasus penipuan investasi trading.
Banyak korban yang melaporkan kerugian yang menimpa mereka, termasuk penyanyi Joshua March.
Dalam tayangan di YouTube KH Infotainment yang dikutip Tribunnews Jumat (11/3/2022), Joshua mengaku investasi ini memberikan benefit.
Namun, ada banyak member yang belum balik modal sehingga mereka mengalami sejumlah kerugian.
Baca juga: Penyanyi Joshua March Alami Kerugian Hampir Rp 2 M dari Investasi Robot Trading Fahrenheit
"Kita dapet dari hasil trading itu karena kita memang inves, tujuan kita inves kan karena untuk mendapatkan hasil kan."
"Cuma Fahrenheit ini baru beberapa bulan, jadi banyak dari kita yang belum balik modal, jadi itu kita rugi sekali," lanjutnya.
Bahkan, dirinya sudah mengalami kerugian hampir Rp 2 miliar.
Selain itu, Joshua mengaku ada member lain yang bahkan sampai menjual rumah hingga meminjam dana untuk mengikuti investasi.
"Mereka itu kasian lho, ada yang jual rumah, ada yang pakai duit pendidikan anaknya, ada yang pinjem dari bank, mereka tuh butuh kejelasan," ucap Joshua.
Diketahui, penanggung jawab investasi robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto, menghilang dan keberadaannya belum diketahui.
"Statusnya masih nggak ada yang tau dia di mana dan sebisa mungkin kita sedang melapor."
Lebih lanjut, Joshua mengungkapkan media sosial Hendry Susanto hingga nomor teleponnya sudah tidak ada.
"Instagram-nya hilang, nomer hilang, dan semua yang terlibat dalam Fahrenheit juga hilang," ujarnya.
Joshua menilai Hendry Susanto merupakan teman yang baik.
Pun ia berharap, Hendry segera memberikan keterangan dan klarifikasi.
"Jadi maksud saya gini lho, Hendry temen saya, saya pengen Hendry juga membersihkan namanya dia."
"Dia punya keluarga, dia punya teman-teman baik, Hendry orangnya baik, jangan sampai dia menghilang, nggak ada kasih statement apapun," sambung Joshua.
Dalam kesempatan tersebut, Joshua mengaku puluhan ribu member dengan jumlah investasi hingga triliunan menunggu kabar dari Hendry.
"Jadi seluruh member dari Fahrenheit yang jumlahnya puluhan ribu, yang sudah inves totalnya triliunan, kita menunggu semua gitu."
"Gimana kelanjutan dari Fahrenheit ini," pungkasnya.
Pihak Joshua March pun telah mencoba untuk melaporkan kasus ini kepada kepolisian.
Namun, karena adanya grup lain yang juga melapor membuat pihak kepolisian tak dapat menerima informasi secara tumpang tindih.
"Karena puluhan ribu member, pasti mereka punya sub-sub sendiri yang melaporkan."
"Udah ke Bareskrim, cuma memang udah ada satu orang atau satu grup saya nggak tau yang tidak diketahui katanya udah melaporkan hal ini."
"Jadi kita nggak bisa tumpang tindih, cuma kita akan melaporkan juga dengan mungkin kalau orang itu melaporkan penipuannya, kita lebih ke sistem yang lainnya," tutup Joshua March.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Penyanyi Joshua March