News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekitar 2.000 Penggemar Tangmo Nida Akan Gelar Demonstrasi di Markas Kepolisian Thailand

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggemar Tangmo Nida akan berkumpul di markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP)

TRIBUNNEWS.COM - Kematian aktris senior Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong masih meninggalkan luka mendalam.

Tak hanya bagi kekasih, keluarga, sahabat hingga rekan-rekannya, tapi juga untuk para penggemar Tangmo Nida.

Mengutip Bangkokpost, klub resmi penggemar Tangmo Nida akan berkumpul di markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) hari ini, Sabtu (12/3/2022).

Seperti diketahui, Tangmo Nida tewas mengenaskan setelah jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya, Nonthaburi pada 24 Februari silam.

Baca juga: Upacara Pemakaman Tangmo Nida Mulai Digelar, Manajer Tampak Hadir dan Menangis

Baca juga: Kematian Tangmo Nida Masih Misteri, Ucapan Ibunya Minta Uang Kompensasi Rp 13M Bikin Heboh

Jasad Tangmo Nida ditemukan oleh tim penyelamat di dekat dermaga di Nonthaburi pada 26 Februari 2022.

Grup LINE penggemar Tangmo Nida baru dibentuk pada Jumat (11/3/2022).

Hanya dalam satu hari, grup tersebut telah memiliki lebih dari 2.000 anggota.

Rencananya, 2.000 anggota tersebut akan berpartisipasi dalam demonstrasi simbolis di markas polisi, Rama I Road.

Dalam aksinya, para demonstran sepakat menggenakan pakaian hitam putih.

Klub penggemar Tangmo Nida tersebut dibentuk lantaran publik tak percaya dengan penyelidikan polisi atas kematian sang aktris.

Sejak awal penyelidikan, polisi terkesan menutup-nutupi sesuatu.

Tangmo Nida. Aktris Thailand yang ditemukan tewas mengenaskan. (Tangkap layar instagram @melonp.official) ((Tangkap layar instagram @melonp.official))

Bahkan pernyataan lima orang yang berada di speedboat bersama Tangmo Nida pun terbilang mencurigakan.

Polisi mengatakan kepada pers bahwa bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan.

Sementara itu, kesaksian samar yang diberikan oleh kelima orang tersebut masih belum jelas hingga kini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini