News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PROFIL J.K Rowling, Penulis Harry Potter yang Disebut Putin sebagai Contoh Cancel Culture

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penulis buku dari Inggris J. K. Rowling menghadiri pemutaran perdana dunia Finding The Way HBO di Hudson Yards pada 11 Desember 2019 di New York City. Inilah profil penulis buku Harry Potter J.K Rowling dan kontroversinya seputar komunitas transgender.

TRIBUNNEWS.COM - Nama penulis buku Harry Potter J.K Rowling dicatut Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya.

Jumat (25/3/2022), Putin mengkritik Barat melakukan "cancel" atau boikot pada negaranya.

Ia menyebut Rowling sebagai contohnya.

Dilansir Evening Standard, Putin dilaporkan mengatakan:

"Mereka memboikot Joanne Rowling baru-baru ini, penulis anak-anak."

"Buku-bukunya diterbitkan di seluruh dunia."

"Semua karena dia tidak memenuhi tuntutan hak-hak gender."

"Mereka mencoba untuk memboikot negara kita."

"Saya berbicara tentang diskriminasi progresif dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Rusia – tren yang sedang berlangsung di sejumlah negara Barat."

Baca juga: Kontroversi Penulis Harry Potter JK Rowling yang Masuk Nominasi Penghargaan BBC

Baca juga: Nama J.K Rowling Ikut Disebut-sebut saat Putin Lontarkan Kritik kepada Barat, Sang Penulis Membalas

Vladimir Putin dan JK Rowling (AFP, Twitter @jk_rowling)

Namun nampaknya sang penulis tidak mau dibela oleh orang yang melakukan pembatantaian terhadap warga sipil.

"Kritik terhadap cancel culture Barat mungkin tidak paling baik dibuat oleh mereka yang saat ini membantai warga sipil karena kejahatan perlawanan, atau yang memenjarakan dan meracuni kritik mereka," tulisnya, sambil membunuhkan tagar "IStandWithUkraine".

Cuitan JK Rowling (Screenshot Twitter)

Profil J.K Rowling dan Kontroversinya

Lantas siapakah sebenarnya J.K Rowling dan mengapa ia dianggap sebagai contoh korban "cancel culture"?

Mengutip Britannica, J.K. Rowling lahir pada 1 Juli 1965 di Yate, dekat Bristol, Inggris.

Ia lahir dengan dengan nama lengkap Joanne Kathleen Rowling dan nama pena Joanne Rowling.

J.K. Rowling terkenal sebagai pencipta seri Harry Potter yang populer dan diakui di dunia.

Setelah lulus dari Universitas Exeter pada tahun 1986, Rowling mulai bekerja untuk Amnesty International di London, di mana dia mulai menulis petualangan Harry Potter.

Pada awal 1990-an, ia pergi ke Portugal untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing.

Tetapi, setelah pernikahan singkat dan kelahiran putrinya, dia kembali ke Inggris, menetap di Edinburgh.

Hidup dengan bantuan publik di antara tugasnya sebagai guru bahasa Prancis, dia terus menulis novel.

Buku pertamanya dalam seri Harry Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone (1997; juga diterbitkan sebagai Harry Potter and the Sorcerer's Stone), dirilis dengan nama J.K. Rowling.

Penerbitnya merekomendasikan nama pena yang netral-gender.

Buku itu langsung sukses besar, menarik perhatian anak-anak bahkan orang dewasa.

Lebih dari 20 tahun kesuksesannya, J.K. Rowling tersandung kontroversi seputar LGBT.

Sejumlah kritikus menuduh penulis itu transfobia, meski tuduhan itu telah beulang kali dibantahnya.

Para pemain Harry Potter, seperti Harry Potter Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint, turut mengkritik sang penulis dan menyuarakan dukungan mereka sendiri terhadap komunitas LGBT.

Timeline J.K Rowling Hadapi Cancel Culture

Mengutip Daily Mail, inilah kronologi bagaimana penulis Harry Potter dikritik dan diboikot banyak orang karena pandangannya terhadap LGBT.

6 Juni 2020:

Rowling me-retweet artikel opini yang dipublikasikan di situs web Devex dengan judul, "Menciptakan dunia pasca-COVID-19 yang lebih setara bagi orang-orang yang mengalami menstruasi."

Rowling mengecam penggunaan kata 'orang-orang yang mengalami menstruasi', ungkapan yang digunakan untuk menyebut pria transgender yang terlahir sebagai perempuan tapi masih bisa menstruasi.

Ia menulis: "Saya yakin dulu ada kata untuk orang-orang itu. Seseorang tolong aku. Wumben? Wimpund? Woomud?"

Tweet-nya segera memancing rentetan kritik dari pengikut LGBTQ-nya.

Sang penulis kemudian menanggapi kritik tersebut dengan me-retweet komentar penggemar yang mengecam 'ekstremis' karena 'bersikeras bahwa jenis kelamin biologis hanyalah ilusi'.

Rowling menambahkan: "Jika jenis kelamin tidak nyata, tidak ada ketertarikan sesama jenis. Jika jenis kelamin tidak nyata, realitas hidup perempuan secara global terhapus."

"Saya tahu dan mencintai orang trans, tetapi menghapus konsep jenis kelamin menghilangkan kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan kehidupan mereka secara bermakna. Bukanlah kebencian untuk mengatakan yang sebenarnya."

9 Juni 2020

Bintang Harry Potter, Daniel Radcliffe menulis opini untuk Proyek Trevor yang mengkritik Rowling.

Radcliffe menulis, "Untuk semua orang yang sekarang merasa bahwa pengalaman mereka tentang buku-buku telah ternoda atau berkurang, saya sangat menyesal atas rasa sakit yang ditimbulkan oleh komentar-komentar ini kepada Anda."

Emma Watson dan Rupert Grint juga mengkritik penulisnya.

Bintang Fantastic Beast And Where To Find Them, Eddie Redmayne, juga bergabung dalam kritik terhadap Rowling.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke Variety, Eddie menjawab:

"Sebagai seseorang yang telah bekerja dengan kedua J.K. Rowling dan anggota komunitas trans... Saya ingin membuatnya benar-benar jelas di mana saya bersikap."

"Saya tidak setuju dengan komentar Jo. Wanita trans adalah wanita, pria trans adalah pria dan identitas non-biner adalah valid."

10 Juni 2020

Rowling memposting blog panjang di situsnya dan mengungkapkan pengalamannya tentang kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual.

Ia mengatakan pengalamannya itu adalah bagian dari alasan dirinya berbicara.

"Saya telah berada di mata publik sekarang selama lebih dari 20 tahun dan tidak pernah berbicara secara terbuka tentang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual," tulisnya.

"Ini bukan karena saya malu hal-hal itu terjadi pada saya, tetapi karena hal itu traumatis untuk dilihat kembali dan diingat."

"Saya menyebutkan hal-hal ini sekarang bukan dalam upaya untuk mengumpulkan simpati, tetapi karena solidaritas dengan sejumlah besar wanita yang memiliki sejarah seperti saya, yang telah dicap sebagai fanatik karena memiliki kekhawatiran di sekitar ruang seks tunggal."

28 Agustus 2020

Rowling mengembalikan penghargaan dari organisasi Hak Asasi Manusia Robert F Kennedy.

Rowling menulis secara online Kerry Kennedy, presiden organisasi itu dan putri mendiang senator Robert Kennedy, menerbitkan pernyataan yang mencela pandangannya di situs web organisasi tersebut.

"Pernyataan itu secara tidak benar menyiratkan bahwa saya transphobic, dan bahwa saya bertanggung jawab atas kerugian pada orang-orang trans," katanya.

"Sebagai donor lama untuk badan amal LGBT dan pendukung hak orang trans untuk hidup bebas dari penganiayaan, saya benar-benar membantah tuduhan bahwa saya membenci orang trans atau berharap mereka sakit, atau membela hak-hak perempuan adalah salah, diskriminatif, atau menghasut kerusakan atau kekerasan terhadap komunitas trans."

15 September 2020

Rowling menghadapi kontroversi baru setelah terungkap novel barunya menampilkan 'pembunuh berantai pada waria'.

30 September 2020

Beberapa selebriti terkemuka, termasuk Ian McEwan dan John Cleese, menandatangani surat dukungan terbuka untuk Rowling.

Juli 2021

Rowling mengungkapkan dirinya mendapat ancaman pembunuhan karena komentarnya tentang masalah trans.

Oktober 021

Komedian Dave Chappelle dengan antusias mendukung JK Rowling dalam pertengkarannya dengan komunitas transgender.

Ia mengatakan dirinya adalah 'Tim TERFT' sambil mengecam mereka yang menjatuhkan penulis Harry Potter.

Chappelle membuat komentar kontroversial di Netflix-nya.

17 November 2021

Dilaporkan Rowling tidak akan tampil dalam reuni ulang tahun ke-20 film Harry Potter pertama.

21 November 2021

Rowling mengecam tiga aktivis trans karena mencoba mengintimidasinya.

Aktivis trans itu melakukan aksi protes di luar rumahnya sebelum memposting gambar alamatnya di media sosial.

Tiga aktivis berpose di luar rumah Rowling di Edinburgh sambil memegang poster pro-trans.

Alamat penulis terlihat jelas di latar belakang foto para aktivis yang tersebar luas di Twitter.

Desember 2021

Bintang Harry Potter dan Warner Bros dikritik habis-habisan karena tidak menyertakan Rowling dalam reuni tersebut.

Rowling akhirnya muncul dalam film dokumenter tersebut selama sekitar 10 menit.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini