Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik Angie Lie dengan desainer perhiasan berinisial HV semakian panjang setelah keduanya saling lapor.
HV melaporkan Angie atas tuduhan pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Selatan.
Setelah dilaporkan, Angie justru mengaku dirinya lah yang lebih dulu mengalami pencemaran nama baik dan pembunhan karakter.
Baca juga: Kena Tipu, Sosialita Angie Lie Lapor Polisi, Tapi Masih Buka Pintu Damai untuk Pelaku
Baca juga: Kini Angie Pilih Nikmati Peran Ibu Ketimbang Ungkap Dalang Korupsi Hambalang, Cuek Dibilang Penakut
"Aku kayak lucu ya, karena yang dicemarkan nama baik yang dibunuh karakternya itu aku," ucap Angie Lie ditemui di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Selasa (12/4/2022).
Angie mengatakan sebelum membuat laporan terkait dugaan tindak penipuan atas kandungan emas yang ia terima. Dirinya sempat ingin melaporkan HV atas dugaan pencemaran nama baik.
Sebab, ia merasa nama baiknya di depan customer jelek karena perhiasan yang dibeli dari HV selaku distributor tak sesuai.
"Jadi pertama kali sebenarnya aku itu mau melaporkan mereka untuk pencemaran nama baik aku," ucap Angie.
"Karena karakter aku tuh udah bener-bener udah di jelekin sama dia," katanya.
Sendi Sanjaya menyebut kliennya tidak memenuhi unsur untuk mencemarkan nama baik seseorang.
"Tinggal pembuktiannya saja, maksudnya sepengetahuan saya dan memang dalam konteks ini juga ada supervisi saya, terhadap klien saya terkait posting-postingan di media sosial beliau gitu ya. Kita sangat menjaga dan sangat tidak membunuh karakter seseorang," kata Sendi Sanjaya.
Desainer perhiasan berinisial HV melaporkan Angie karena diduga telat membuat nama baiknya tecoreng usai menyebutnya penipu di media sosial.
Kedua pihak tersebut sempat terlibat jual beli perhiasan, HV sebagai distributor yang bertugas membuatkan pesanan dari Angie.
Namun beberapa waktu lalu pelanggan Angie komplain karena merasa kandungan emas dari Angie tak sesuai sertifikat.