TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota rampung melakukan olah TKP di lokasi kecelekaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200.
Insiden itu melibatkan Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk yang sama-sama melaju di lajur kiri.
Baca juga: Keluarga Sempat Ada Firasat Tak Enak Sebelum Mengetahui Kabar Daood Debu Kecelakaan
Baca juga: Tangisan Sang Kakak Kabarkan Kaki Daood Debu Patah Dan Tak Bisa Disambung Lagi Imbas Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan Berdasar olah TKP, ada beberapa fakta awal yang dapat dihimpun mengenai kecelakaan tersebut.
Di lokasi kecelakaan ditemukan bekas pengereman sepanjang 50 cm.
"Artinya, sopir (Toyota Vellfire) mengetahui bahwa di depan ada kendaraan dengan jarak kurang lebih 1 meter," katanya, Senin (18/4/2022).
Roni melanjutkan, posisi kendaraan Toyota Vellfire terpelanting ke kanan menutup separoh lajur cepat.
Kecepatan kendaraan diperkirakan lebih dari 100 km/jam.
Baca juga: Daood Tersenyum dan Lambaikan Tangan, Drummer Debu Terbaring Lemah Usai Kecelakaan
Sebab, posisi akhir jarum spedometer berada di posisi 100.
"Itu dari hasil awal di TKP. Selebihnya, berkembang dari pengumpulan saksi yang ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Kondisi Drummer Grup Musik Debu usai Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfire tersebut.
Dari ke enam orang itu, salah satunya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35). Dua lainnya, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan Singapura.
Dua korban meninggal dunia merupakan Warga Negara Asing (WNA) Amal Sheikh Aidaros (30) asal Selangor, Malaysia dan Firdaus (31) asal Singapura.
Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miarto.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Kecepatan Mobil Grup Musik Debu saat Kecelakaan, Ditemukan Bekas Tanda Ini saat Olah TKP,
Penulis: Danendra Kusuma