TRIBUNNEWS.COM - Kembali terjebak trading ilegal, Rizky Billar akui keteledorannya tak mengecek latar belakang DNA Pro.

Sudah dua kali Rizky Billar terseret dalam kasus investasi bodong.

Sebelumnya, ia juga menerima dana sebagai sumbangan nikah dari Doni Salmanan yang merupakan afiliator Quotex.

Sementara itu, kini Billar kembali terseret dalam kasus DNA Pro dengan menerima uang 1 Miliar sebagai sumbangan kelahiran putranya.

Ia pun menjelaskan keteledorannya.

Rizky Billar mengaku tidak mengecek latar belakang DNA Pro sebelum menjalin kerjasama.

Suami Lesti Kejora mengaku dikenalkan dengan pihak robot trading DNA Pro oleh rekannya.

Sudah percaya sepenuhnya dengan sang rekan, Billar dan Lesti memilih untuk tak mengecek latar belakang DNA Pro.

"Saya baru kenal justru saya dikenalin oleh salah satu partner saya,"

"Makanya saya enggak sempat cek profil ini orang," ujar Rizky Billar, seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Cerita Rizky Billar Soal Perkenalannya dengan Bos DNA Pro, dari Rekan Kerja Lalu Diberi Rp 1 Miliar

Lebih lanjut, Billar turut menyinggung soal pihak DNA pro yang disebut membutuhkan exposure (promosi).

"Karena saya berdasarkan kepercayaan, saya sama partner saya yang memperkenalkan saya dengan orang ini yang memang orang ini tuh butuh yang namanya exposure untuk dirinyalah," tutur Billar.

Rizky Billar Siap Kembalikan Rp 1 Miliar dari DNA Pro

Rizky Billar sempat mendapatkan uang sekoper dari pihak DNA Pro, hingga memposting di Instagram pribadinya.

Dalam keterangan, Billar menyebut bos DNA Pro, Steven Richard memberikan hadiah uang satu koper atas kelahiran Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

Kini Rizky dan Lesti mengaku siap untuk mengembalikan uang senilai Rp1 miliar tersebut.

"Ya pasti dong (dikembalikan)," ujar Rizky Billar, seperti diberitakan Tribunnews.

Baca juga: Rizky Billar: Saya Akan Kembalikan Apa yang Bukan Milik Saya

Ia menilai uang tersebut didapat dari hasil penipuan, sehingga tidak akan berkah untuk keluarganya.

"Saya akan mengembalikan apa yang bukan milik saya, apalagi itukan uang orang ya pasti tidak akan menjadi keberkahan apabila saya menerimanya," tutur Billar.

Bakal Diperiksa Besok

Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan Rizky Billar terkait keterlibatannya dalam kasus DNA Pro.

Billar akan menjalani pemeriksaan pada Rabu (20/4/2022), besok.

Segera diperiksa, Billar memohon doa supaya dilancarkan.

"Doain ya teman-teman nanti hari Rabu kita ketemu," pungkasnya.

Tak Menyesal

Billar mengatakan tak menyesal terlibat dalam kasus penipuan DNA Pro.

Kendati demikian, ia enggan terlibat dalam masalah yang sama ke depannya.

Untuk itu, Billar mengaku akan lebih hati-hati dalam menerima kerja sama dengan pihak manapun.

Aktor 26 tahun ini menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuknya.

"Saya nggak menyesali apa yang terjadi, namun jadikan ini sebagai sebuah pelajaran untuk lebih hati-hati," ujar Rizky Billar, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Rizky Billar Ungkap Awal Perkenalannya dengan Bos DNA Pro, dari Rekan Kerja Lalu Diberi Rp 1 Miliar

Ivan Gunawan Kembalikan Rp 921,7 Juta dari DNA Pro

Selain Rizky Billar, Ivan Gunawan juga ikut terseret dalam kasus dugaan penipuan berkedok investasi DNA Pro.

Pada Kamis (14/4/2022), pria yang akrab disapa Igun ini mendatangi Bareskrim Polri untuk diperiksa penyidik, terkait perannya sebagai brand ambassador DNA Pro dengan nilai kontrak fantastis.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (15/4/2022), Ivan Gunawan diketahui dikontrak senilai Rp 1,09 miliar oleh DNA Pro dan telah mengembalikan dana sebesar Rp 921,7 juta ke Bareskrim Polri.

Lewat jumpa pers, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan Igun telah mengembalikan uang namun hanya Rp 921,7 juta dari nilai kontrak Rp 1,09 miliar.

"Dari fee sebesar Rp 1,09 miliar yang dikembalikan kepada penyidik untuk dijadikan barang bukti sebanyak Rp 921,7 juta," kata Kombes Gatot.

Kombes Gatot mengatakan memang ada selisih uang Rp 168,3 juta.

Selisih itu ternyata dipakai oleh DNA Pro untuk membuka akun.

"Sedangkan selisihnya sebesar Rp 168,3 juta digunakan oleh DNA Pro untuk membuka akun," jelasnya.

Dalam kasus ini, Ivan Gunawan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus DNA Pro.

Gatot menambahkan, sang presenter menjalani pemeriksaan selama sekitar tiga jam.

"Yang bersangkutan telah memenuhi panggilan penyidik dan tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Gatot.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan penyidik pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Selama tiga jam proses pemeriksaan tersebut," tambahnya.

Menurut Kombes Gatot, ada 16 pertanyaan yang diajukan penyidik terkait perannya sebagai brand ambassador dari DNA Pro.

"Yang bersangkutan diajukan 16 pertanyaan seputar perannya sebagai brand ambassador," tuturnya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Fauzi Nur Alamsyah/Indah)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)