Kemudian, Joe bangun di sebuah kamar hotel kecil, tempat dia disekap.

Dia diberi makan (terutama makanan Cina) dan disediakan, tetapi tidak diberi melalui kontak manusia.

Sesekali, ruangan itu diberi gas sehingga penculiknya bisa turun tangan saat dia tidak sadarkan diri.

Dalam kesendiriannya, Joe sering mengalami halusinasi, dan berteman dengan seekor tikus.

Joe diizinkan menonton televisi, dan suatu hari dia melihat siaran berita yang memberitahunya bahwa istrinya telah diperkosa dan dibunuh secara brutal.

Bukti forensik diambil darinya dan ditanam di TKP, hingga menjadikannya tersangka utama.

Joe hancur, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Selama bertahun-tahun, dia belajar dari acara kriminal di TV bahwa putrinya telah diadopsi oleh pasangan lain, dan dia telah melanjutkan hidupnya, menjadi pemain cello terkenal.

Joe memutuskan untuk memperbaiki dirinya sendiri di selnya.

Dia berolahraga, dan menulis surat kepada putrinya, seandainya dia melarikan diri dari tempat tersebut.

Dia mengukir garis di lengannya untuk setiap tahun di penjara, dan juga membuat daftar orang yang dapat bertanggung jawab atas kesulitannya saat ini.

Sepanjang waktu, dia diawasi di depan kamera oleh seorang pria bernama Chaney.

Setelah 20 tahun, Joe membuat rencana untuk melarikan diri, tetapi tiba-tiba ruangannya diberi gas dan dia dilepaskan.

Dia terbangun dengan ponsel, foto putrinya dan penghitung waktu mundur.