Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Vellfire dan truk.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR), AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan mobil Toyota Vellfire mengarah ke Pasuruan.
Mobil yang ditumpangi personel Debu itu berada di jalur lambat.
Menurut keterangan Dwi Sumrahadi, kecelakaan itu diduga disebabkan karena sopir mengantuk.
Akibatnya, mobil Toyota Vellfire itu menabrak truk golongan III yang melaju searah di depannya.
"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," kata AKBP Dwi Sumrahadi, dikutip dari Wartakota.
"Sehingga menabrak kendaraan truk gol III yang berjalan searah di depannya," sambungnya.
Setelah ditabrak, truk masih terus melaju meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Posisi terakhir mobil Toyota Vellfire melintas menutup lajur.
Mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi personel Debu itu mengalami rusak parah.
Baca juga: Daood Tersenyum dan Lambaikan Tangan, Drummer Debu Terbaring Lemah Usai Kecelakaan
Mobil yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo
Dalam kecelakaan maut itu, Daood Debu bersama dengan dua WNA asal Malaysia dan rombongan lainnya.
Disampaikan Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman, mobil yang membawa rombongan Debu mulanya masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.
Namun sampai lokasi, mobil tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.