TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Promotor Maria Ozawa alias Miyabi mengatakan pembeli tiket gala dinner tidak hanya laki-laki.
Manager Executive Repezen Nada Entertainment, Michael Prawira mengatakan sejumlah perempuan juga membeli tiket tersebut.
Michael mengklaim, mereka terlihat antusias membeli tiket itu, karena dari 50 tiket yang dijual mayoritas sudah ludes selama setengah hari.
“Selama setengah hari kalau pemesanan seperti itu, artinya antusiaskan? Ya, akhirnya kami cancel dulu untuk sementara waktu,” ujar Michael.
Baca juga: Promotor Umumkan Gala Dinner Bareng Miyabi Resmi Dibatalkan, Bagaimana Nasib yang Sudah Beli Tiket?
“Jadi, sebenarnya pembelinya campur (laki-laki dan perempuan), karena mereka antusiasnya ngeliat Miyabi sekarang sama seperti media. Ini Miyabi benar-benar mau berubah, atau memang masih seperti dulu. Jadi daya tariknya di sana, sebenarnya,” tutur Michael.
Dia menambahkan, sebetulnya masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket banyak yang kecewa dengan pembatalan acara gala dinner tersebut.
Apalagi, mereka bagian dari fans Miyabi.
“Jadi mereka ada rasa kekecewaan, tapi kami menjelaskan dengan sedetail mungkin (alasannya),” terang Michael.
Menurut Michael, Miyabi sebetulnya memiliki harapan besar bisa menggelar acara gala dinner tersebut.
Apalagi begitu banyak orang yang mengirim pesan pribadi (direct message) secara langsung dari masyarakat Indonesia, terutama sejak flyer itu menyebar.
Baca juga: Kepolisian Belum Terima Pemberitahuan atau Permohonan Izin Acara Gala Dinner Bareng Miyabi
“Sebelumnya banyak inbox (pesan masuk) nanya Miyabi kapan ke Indonesia, segalam macam. Besar harapan dia sih, sebenarnya bisa berjalan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta belum menerima permohonan terkait gala dinner bersama eks bintang film dewasa asal Jepang, Mariza Ozawa dalam waktu dekat.
Kemungkinan besar, pemerintah tidak mengeluarkan izin karena memperhatikan kesesuaian norma-norma yang ada.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Disparekraf DKI Jakarta Iffan mengatakan, pemerintah daerah memiliki komitmen penilaian terhadap dunia hiburan artis maupun olahraga.