News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Brand Ambassador Serba K-Pop, Cuma Gimmick?

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kafe Kopi Chuseyo yang Kini Hits Dikalangan Fans K-Pop

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, pengaruh Korean Wave di dunia khususnya Indonesia sangat berkembang pesat.

Tentunya momen tersebut dimanfaatkan para pebisnis untuk membuka bisnis yang ada unsur K-Pop nya.

Baca juga: Ada THE BOYZ hingga Red Velvet, Ini Deretan Grup Kpop Gelar Konser di Indonesia 2022

Lihat saja sejumlah restoran dan brand-brand yang mulai menggandeng unsur K-Pop hingga menjadikan artisnya sebagai brand ambassador.

Di Indonesia sendiri, sejumlah kafe hingga restoran yang mengambil konsep K-Pop mulai menjamur.

Daniel Hermansyah, sebagai CEO Kopi Chuseyo, yang merupakan salah satu pelopor, ikut berkomentar mengenai hal ini.

Menurutnya, ia ikut senang dengan banyaknya kafe dan restoran berkonsep K-Pop.

Hanya saja beberapa di antaranya hanya menggunakan K-Pop sebagai gimmick dan mengambil keuntungan bisnis dari sana.

Baca juga: Jalankan Strategi New Generation Banking System, KB Bukopin Gandeng Kpop Aespa

"Misal ada fans K-Pop seperti aku yang bikin kafe juga, aku dukung malah. Hebat dia dari hobi berani jadi pengusaha," kata Daniel Hermansyah saat dihubungi awak media, Rabu (22/6/2022).

"Tapi pernah beberapa kali kejadian, brand yang tidak paham K-Pop dan tidak ada hubungan dengan K-Pop tapi ikut-ikutan K-Pop malah akhirnya flop. Kenapa? Karena menganggap K-Pop cuma sekadar marketing gimmick biar ramai, tapi tidak bisa treat fans dengan baik. Intinya fans tahu mana brand yang benar-benar K-Pop dan mana yang cuma ikut-ikutan," lanjutnya.

Grup musik Kpop Aespa. (IST)Fenomena Brand Ambassador Serba K-Pop, Cuma Gimmick?

Untuk Kopi Chuseyo sendiri, Daniel Hermansyah berangkat dari seorang penggemar K-Pop.

Bukan hanya terlihat dari desain kafenya saja, tetapi Daniel menciptakan sebuah ruang untuk berkumpulnya penggemar K-Pop yang sebelumnya tidak pernah ada.

Berbagai macam event K-Pop sudah digelar oleh Kopi Chuseyo, dan semua secara langsung melibatkan komunitas K-Pop.

"Buat saya K-Pop bukan marketing gimmick. Saya memang sudah suka K-Pop dari saya masih SMP. Saya fans berat IU dari 2008. Tim kantor dan barista juga semua suka K-Pop," ungkap Daniel Hermansyah.

"Jadi memang kami bekerja dari hati dan kiblatnya pasti semua ke Korea. Bukan cuma dijadikan marketing gimmick biar cafe ramai," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini