Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) mendukung Lomba Karya Musik Anak Komunitas Kamu Aku Indonesia 2022.
Dukungan itu dapat dilihat dengan hadirnya Menparekraf Sandiaga Uno sebagai juri istimewa di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Gambir.
Lomba Karya Musik Anak Komunitas 2022 ini merupakan ajang pencarian bakat kedua.
Baca juga: Sejarah Hari Musik Sedunia, Berawal dari Ide Maurice Fleuret dan Jack Lang, Komposer Prancis
Total sebanyak 700 peserta ikut berpartisipasi dalam ajang musik komunitas tersebut dari seluruh kota di penjuru Indonesia.
Tujuh ratus perserta terpilih kembali diselesaikan hingga 5 terbaik yang bisa tampil di malam puncak lomba Karya Musik Anak Komunitas, Kamis, (30/6/2022).
Lima peserta di malam puncak menampilkan karya-karya musik tradisional dari masing-masing adat.
"Kami untuk kedua kalinya menggelar Aku Kamu Kita Indonesia, ini adalah karya musik anak komunitas untuk negeri. Dari 700 peserta dikerucutkan menjadi 50, lalu 15 dan malam ini lima penampil terpilih menunjukkan karya terbaiknya," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, seusai acara, Kamis (30/6/2022)
"Dari total 20 juta ekonomi kreatif, musik ini banyak sekali menjadi penopang penghasilan masyarakat. Dengan menggeliatnya ekonomi kembali pasca pandemi terkendali Aku Kamu atau Kamu Aku ini menjadi pilar," sambungnya.
Kali ini, Bali keluar sebagai pemenang setelah tahun sebelumnya komunitas musik Jember yang menjadi juara umum.
"Tahun lalu melahirkan dari Jember. Tahun ini juaranya adalah Luar Kotak Production dari Bali. Kita harapkan ini menjadi penyemangat dan motivasi," ujar Sandi.
Dengan kembalinya acara musik di Indonesia pasca pandemi, diharapkan menjadi titik kebangkitan pariwisata dan ekonomi di Tanah Air.
"Kita harapkan ini jadi penyemangat dan motivasi, karena kebangkitan dan kepulihan pariwisata ekonomi kreatif sangat bergantung sama musik dan sub sektor ini bisa memberikan dorongan kepada yang lainnya, baik film pariwisata, karena musik bagian daripada kesenangan," pungkas Sandiaga Salahuddin Uno.