Adapun kronologinya, truk tangki Pertamina mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah pengendara yang berada di turunan.
Lantaran mengalami rem blong, pengemuda mengambil inisiatif membanting setir ke kiri.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa meninggal dan satu di antaranya berasal dari anggota TNI AL.
Korban diketahui bernama Pelda Mar Suparno dari dari Spersal Mabesal.
Untuk korban lain masih diidentifikasi.
Selain itu, dari video yang diterima Tribunnews.com, tampak sejumlah korban tergeletak di lokasi kecelakaan.
Bahkan ada korban yang berada di kolong truk tangki yang membawa BBM.
Termasuk beberapa korban selamat tampak duduk di bahu jalan.
Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat berserakan bahkan ada yang berada di bawah truk.
Bahkan kendaraan-kendaraan itu ada yang kondisinya hancur.
Terbaru, informasi dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, tidak ada jejak rem di lokasi kecelakaan.
"Informasi di lapangan, belum ada jejak rem. Untuk lebih lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dan pemeriksaan terhadap sopir," ujar dia, dikutip dari KompasTV.
Saat ini, lanjut dia, ada 11 orang dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara korban ada di (RS Polri) Kramat Jati. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. Tetapi ini kami masih cek ulang kembali," ujar Latif di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).