Tasya pun merasa puas namun bukan dalam konotasi negatif.
Sebab, ia bisa membuktikan ke orang yang membullynya, bahwa ia bisa sukses meski pernah menerima perundungan.
"Oh ini rasanya membalas, dibalas dengan prestasi. Meski dulu sakit sih, tapi sekarang puaslah," ucapnya.
Karena pernah menerima bully baik verbal dan fisik, Eltasya Natasha pun bergabung dalam gerakan Indonesia Serasi, yang menggemakan menghargai sebuah perbedaan.
Eltasya Natasha pun berusaha dengan caranya mengajak penggemar dan warganet, untuk bisa menghargai serta menerima sebuah perbedaan dengan hal positif.
"Perbedaan akan selalu ada dan tidak bisa dihindari. Tapi aku berusaha mengajak masyarakat, ayo kita sama-sama menghargai perbedaan. Kalau kita dibully, kita bangkit dan tunjukan dengan karya," ujar Eltasya Natasha.