TRIBUNNEWS.COM - Aktris Marshanda mengaku sudah tak berteman lagi dengan Sheila Salsabila dan suaminya, David.
Ia kecewa dengan dua sahabatnya itu setelah mengumumkan dirinya hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, melalui media sosial hingga membuat heboh dunia maya di Tanah Air.
Akibat kabar bohong tersebut, Marshanda mengalami kerugian.
Sebab, ulah Sheila membuat Marshanda mendekam di rumah sakit jiwa.
Ia juga dibebankan tagihan senilai 20 ribu dolar AS atau Rp 297 juta dari pihak rumah sakit.
Padahal ia masuk rumah sakit bukan karena keinginannya, melainkan karena kabar heboh yang dibuat Sheila.
Tak hanya itu, Marshanda batal menghadiri tiga webinar. Padahal ia jadi pembicara di acara tersebut.
Dan yang membuat Marshanda merasa sangat kecewa, Sheila Salsabila dan David sama sekali tak mau bertanggung jawab.
Baca juga: Kondisi Terkini Marshanda Setelah 2 Pekan Dikabarkan Hilang, Ingatkan Pihak yang Sebar Berita Bohong
Sejak itu, ia memutuskan untuk tak berteman lagi dengan Sheila maupun David.
"Gue enggak berteman lagi sama mereka, untuk sekarang. Untuk sekarang gue jujur enggak follow Instagram mereka, gue ngeblok mereka," kata Marshanda seperti dikutip di channel YouTube-nya Marshed.
Marshanda lantas mengungkap cerita di balik kabar heboh yang menyebutnya hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Juni 2022.
Ia menegaskan dirinya saat itu tidak hilang seperti dikabarkan oleh sahabatnya bernama Sheila Salsabila melalui media sosial.
Pada 27 Juni, Marshanda tinggal di penginapan yang disewanya menggunakan layanan Airbnb di wilayah Venice Beach.
"Gue mainlah ke pantai, gue tinggalin semua handphone di Airbnb, karena gue enggak mau di trace, gue pengin me time," ujarnya.
"Di situ Sheila itu nelponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemuin, dia ngelaporin gue ke 911," lanjutnya.
Ia kemudian kembali ke penginapan setelah dua jam di pantai.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Pihak Keluarga Ungkap Tujuan Awal Marshanda Pergi ke Amerika Serikat
Namun, ia kesulitan menemukan penginapannya karena pandangannya kabur. Sebab, saat itu softlense yang digunakannya terkena air.
Marshanda memutuskan kembali ke pantai dan meminta bantuan orang untuk menunjukkan arah ke tempat penginapannya.
Tiba-tiba muncul ambulans untuk mengamankannya. Tidak hanya satu, tapi dua ambulans.
"Pertama ambulans, kedua ambulans 911, yang ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," ucap Marshanda.
Marshanda heran dijemput ambulans. Sebab, ia merasa dirinya baik-baik saja.
Ia pun sempat ditanyai petugas mengenai kondisinya.
"Mereka nanya 'are you okay? what's your name? asal lo darimana?' kayak memastikan gue waras dan kayak gue ini sadar diri enggak," kata Marshanda.
Meski bisa menjawab pertanyaan petugas dengan baik, Marshanda tetap dibawa ke rumah sakit jiwa karena riwayat obat-obatan untuk pasien bipolar yang biasa dikonsumsinya ada di handphone.
"(Daftar obat) itu yang membuat 911 bawa gue ke mental health facility. Itu semua udah diluar kontrol, even Sheila atau David, mereka enggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa," ujar Marshanda.
"Tapi rumah sakit jiwa worry lihat gue. Mereka menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli di mental health facility, di mana semua orang enggak bisa ngakses gue," lanjutnya.
Baca juga: Usai Heboh Kabar Hilang di Los Angeles, Marshanda Singgung Sosok yang Sebut Bipolarnya Kambuh
Atas kejadian tersebut, Marshanda sampai dapat tagihan rumah sakit sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 297 juta, di mana padahal itu bukan atas kemauan dia untuk dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, baik Sheila maupun David juga tidak mau bertanggungjawab atas laporan mereka yang membuat Marshanda berujung dibawa ke rumah sakit jiwa.
Tak hanya meluruskan cerita yang beredar tentang hilangnya dia di Los Angeles, Marshanda juga menegaskan bahwa cerita Sheila yang menyebutnya sudah tiga hari tidak mengonsumi obat adalah kebohongan.
"Gue mau klarifikasi, karena Sheila ngomong di broadcast dibilang Caca enggak minum obat karena tiga hari kopernya ada di airport, gue tetep minum obat, karena obat itu selalu gue taruh tas, gue enggak melalaikan gitu aja," jelas Marshanda.
Sheila dan David, menurut dia, juga tidak menyampaikan maaf kepadanya. Itulah yang membuatnya sangat kecewa.
“Sheila dan David enggak say sorry (setelah membuat Marshanda masuk ke rumah sakit jiwa). Terus gue kayak ditagih 20.000 dolar Amerika Serikat lebih sama rumah sakit ini,” ujar Marshanda.
Marshanda sempat tak mau membayar biaya rumah sakit jiwa tersebut. Pasalnya, bukan keinginannya untuk masuk rumah sakit jiwa.
“Gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Terus Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu,” kata Marshanda.
Baca juga: Adik Ungkap Kondisi Marshanda yang Sempat Dikabarkan Hilang di Los Angeles: Dia Baik-baik Saja
Marshanda mengatakan, karena saat itu masuk rumah sakit jiwa, ia harus membatalkan agenda kerjanya.
Padahal, Marshanda ada jadwal untuk menjadi pembicara di tiga acara webinar.
“Jadi semua rencana ada tiga webinar. Jadi pembicaranya itu di-cancel karena gue ada di rumah sakit jiwa tanpa gue yang mau. So thats happen ini,” tutur Marshanda.