Wanita kelahiran 17 Maret 1986 mengaku tak keberatan jika ada pihak yang ingin mempermalukannya.
Namun ia menyayangkan karena hal tersebut selalu terjadi di depan mata anak-anaknya.
"Kalau memang mau melakukan sesuatu hal yang buat aku malu silakan, tapi jangan depan anak aku," papar Nikita.
Nikita lantas menceritakan detik-detik penjemputan paksa dirinya di Mal Senayan City beberapa waktu lalu.
Lantaran penjemputan paksa terjadi di tempat umum, banyak vido amatir yang beredar di media sosial.
Wanita yang akrab disapa Nyai tersebut merasa privasinya terganggu.
Baca juga: Pulang Dari Luar Negeri, Nikita Mirzani Wajib Lapor, Mengaku Sakit Usai Operasi Jahitan Belum Kering
Pasalnya, dalam video yang beredar, wajah buah hatinya tidak disensor.
Padahal anak-anak Nyai masih di bawah umur.
"Pas udah pulang kan aku pegang handphone, aduh kok gini (videonya), nggak diblur muka anak aku segala macem."
"Malah jadi bahan olok-olokan sama netizen, sedih sih," aku Nyai.
Nyai berharap, masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi semua kasus yang menimpanya.
Ia merasa kasihan jika anak-anaknya harus disangkut-pautkan dalam setiap masalah yang terjadi.
"Aku minta tolong jangan pernah bawa anak aku, apa lagi diperlihatkan di depan anak aku."
"Jujur aja, anak aku yang nomer dua sama tiga ini traumanya luar biasa," pungkas Nyai.
(Tribunnews.com/ Dipta)