Viralnya video tersebut menuai reaksi dari Fraksi PKS DPRD Riau, dilansir Tribun Pekanbaru.
Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar meminta agar Gubernur Syamsuar memberikan sanksi pada panitia penyelenggara turnamen tersebut.
"Fraksi PKS DPRD Riau tentunya sangat mengecam adanya tarian erotis yang terjadi di agenda golf memperebutkan piala Gubernur Riau Syamsuar."
"Hal itu jelas tidak sesuai dengan budaya di daerah ini yang kental budaya Melayu."
"Karena itu kami harapkan pada gubernur untuk memberikan sanksi panitia," tegasnya.
Tarian biduan yang dinilai erotis itu tidak sesuai dengan budaya bangsa.
Terkait hal itu, dikatakan Markarius, dapat mencoreng nama baik Gubernur Riau.
"Untuk itu, harus ada ketegasan Syamsuar agar segera memberi sanksi ke pihak panitia, supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali," jelasnya.
Di sisi lain, koordinator acara turnamen golf, Husni Tamrin menegaskan aksi itu di luar dari aganda panitia.
Menurutnya, itu terjadi setelah acara resmi pengumuman pemenang dan pembagian hadiah lomba golf.
"Acaranya resminya sudah ditutup, sehingga tinggal acara hanya hiburan," kata Tamrin, dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(TribunPekanbaru.com/Nasuha Nasution)(Kompas.com/Idon Tanjung)