Do-ha mengaku bahwa ia adalah orang yang membunuh Jae-young.
Semuanya ia lakukan agar dapat menikahinya.
Joo-hee meminta Mi-young dan penjaga keamanan untuk menyingkirkan lab rahasia di malam hari.
Namun ia memilih untuk bertemua dengan Ketua Kang terlebih dahulu dan mengatakan hal sebaliknya.
Ia mengatakan bahwa akan memperbaiki lab agar semakin besar.
Sementara itu, Do-ha bangga pada istrinya karena mengambil keputusan ini.
Akan tetapi, Do-ha tiba-tiba diserang di kamar mandi kolam selam.
Chun-sik yang baru dibebaskan bertemu dengan Chang-ho, Jerry dan Soon-tae di restoran.
Ia menyerahkan restoran tersebut agar dikelola.
Saat melakukan perayaan, tiba-tiba Yoon-gab telah mengirim orang-orang untuk menyerang Do-ha.
Soon-tae mengingatkan Chang-ho untuk melakukan sesuatu untuk mengendalikan Yoon-gab.
Jika tidak, organisasi akan berantakan.
Soon-tae dan Jerry pergi menemui Yoon-gab nanti karena menentang organisasi.
Soon-tae muak dengan pernyataan Yoon-gab dan memukul kepalanya dengan bola biliar.
Kemudian ia memutuskan untuk mengambil minyak tanah dan membakar Yoon-gab.
Namun saat akan melakukannya, Chang-ho menelponnnya.
Mereka membawa Yoon-gab untuk menemui Chang-ho.
Chang-ho kemudian mengatakan kepadanya bahwa ia akan mengungkapkan Do-ha dan kejahatan terbesar organisasinya di depan semua orang sehingga mereka tidak punya tempat untuk lari.
Sementara itu, Do-ha mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan majelis setelah masa jabatannya sebagai walikota berakhir.
Di ending episode 13, Chang-ho kemudian mengadakan konferensi pers untuk lebih dekat dengan ketua Kang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Big Mouth