"Jadi ketika ayah saya dateng ke lapas, saya bilang 'Oh ya, saya ada acara pengajian, emang harus mengenakan baju muslim'," ungkapnya.
Kemudian Angie baru memberi kabar kepada ayahnya beberapa hari setelah bebas.
"Barulah ayah saya menanyakan, 'Kamu mau bebas dengan hijabmu ya? Dengan kerudung?'"
"Saya baru mau nelpon ayah saya itu tiga hari setelah saya bebas," bebernya.
Saat itu, Angie meminta maaf kepada ayahnya dan keluarga besarnya terkait keputusannya menggunakan hijab setelah bebas.
"Saya mengatakan bahwa saya minta maaf kepada ayah saya, minta maaf kepada keluarga besar."
"Saya bilang bahwa saya akan bebas dengan menggunakan jilbab," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Angie juga menuturkan terkait kisahnya bersama Adjie Massaid dengan keadaan yang sedang terpuruk saat itu.
"Kalau sama Mas Adjie, aku memang sangat mencintai dia."
"Karena kita juga memulai rumah tangga tuh bener-bener dari yang nol."
"Kita nggak punya apa-apa, Mas Adjie juga pada waktu itu lagi terpuruk," sambungnya.
Kendati demikian, Angie pun berusaha membuktikan bahwa ia bersama Adjie bisa menjalani bahtera rumah tangganya hingga suaminya meninggal dunia.
Namun, Angie merasa sosok Adjie selalu ada di mana pun.
"Aku mau membuktikan juga bahwa aku dan Mas Adjie itu bisa menjalani rumah tangga ini."
"Walaupun akhirnya Mas Adjie meninggal, aku sendiri ngejalaninnya."
"Aku rasa ketika aku di dalem (penjara) juga dan sekarang ya, aku selalu yakin bahwa Mas Adjie itu sebenernya ada," tutup Angelina Sondakh.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnnya terkait Angelina Sondakh