"Akhirnya kita ngumpet di kelas gua, dilindungin sama temen-temen yang lagi nggak salat."
"Kita di bawah meja, itu bener-bener ngumpet banget," ungkap Anjani.
Kemudian, Fuji pun harus menunggu cukup lama untuk pulang lantaran motornya diduduki oleh kepala sekolah.
"Jadi di kantin ada bolongan-bolongan, kita bisa ngelihat langsung keluar, itu ada motor aku."
"Aku pengen keluar, aku lihat sekitar, itu kepsek duduk di atas motor aku sambil main handphone."
"Nggak ada masalah dia duduk, cuman aku gimana pulangnya," tutur Fuji.
Kepala sekolah Fuji duduk di motornya cukup lama dan diduga kepala sekolahnya mengetahui bahwa motor itu milik Fuji.
"Itu kan kita pulang jam tiga jam setengah empat ya biasanya, dia duduk sampai setengah lima."
"Itu sekolahan udah sepi banget, dia tetep duduk di situ, nggak pindah, nggak minum, nggak makan."
"Dia kayaknya mau ngerjain gua aja deh, kapan nih gua pulang," imbuh Fuji.
Akhirnya saat kepala sekolahnya sudah pergi, Fuji mendapati kedua ban motornya kempes hingga dirinya dan Anjani harus menuntun.
"Akhirnya dia pergi juga jam setengah lima-an udah mau jam lima."
"Gua keluar, pentil motornya dicopot dua-duanya, kempes depan belakang," tutup Fuji.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Fuji