TRIBUNNEWS.COM - Keisya Levronka acap gagal menyanyikan lagu "Tak Ingin Usai" miliknya dengan nada tinggi. Namun, ia ngotot tak mau menurunkan nada.
Padahal karena beberapa kali gagal menyanyikan lagu ciptaan Mario G. Klau itu, Keisya Levronka dikritik. Bahkan jadi sasaran bullying.
"Aku ngerasa aku bisa," ucap Keisya dikutip dari YouTube Curhat Bang.
Menurut dia, dengan menurunkan nada lagu tersebut, hanya membuat bullying yang dialamatkan padanya kian hebat.
"Kalau aku ngelakuin hal itu, orang akan lebih ramai. (Dibilang) 'ah payah, ini nadanya diturunin pasti karena gagal mulu,'" lanjutnya.
Baca juga: Keisya Levronka Akui Sempat Syok Lagu Tak Ingin Usai Viral, Sadar Tanggung Jawab Lebih Besar
Saat ini, ia merasa berada dalam posisi serba salah dengan apapun yang dilakukan.
"Aku pernah nyanyi belum lama ini dan nyampai, terus aku baca komen itu enggak ada 'ih keren banget ya', jarang," ujar Keisya.
"Aku apresiasi orang-orang yang sudah support aku, terima kasih banyak. Tapi banyak juga yang kayak 'ih nyanyi part-nya dikasihin ke orang mulu, reff-nya dikasihin orang-orang,' jadi enggak fokus lihat bagusnya," imbuh Keisya.
Sebelumnya terkait nada tinggi yang tak berhasil dicapai Keisya, Indra Aziz, pelatih vokal Indonesian Idol X dan juga Afgan hingga Rossa, sempat memberikan saran.
Saat melihat Keisya mendapat banyak kritik, Indra menghubungi Keisya untuk memberikan solusi, yaitu menurunkan setengah nada.
"Salah satu masukan saya buat dia, saya sarankan gini, kalau memang misalkan suara kamu lagi enggak fit, atau karena keadaannya terlalu riskan, turunin aja setengah kuncinya ya," kata Indra dikutip dari YouTube VokalPlus.
"Supaya memastikan kamu pasti akan nyampai (suaranya)," sambung Indra. Namun ide tersebut ditolak Keisya dengan beberapa alasan.
"Jawaban dia apa? Dia enggak mau. Kenapa? Karena satu, dia percaya bahwa dia pasti bisa mengatasi masalah ini," ujar Indra.
"Yang kedua, dia tidak ingin mengecewakan fans-nya. Fans-nya itu begitu percaya sama dia, udah menaruh kepercayaan, kok dia malah turunin kuncinya," lanjut Indra.