TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad dan Irfan Hakim turut menanggapi kasus prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Baim Wong.
Bahkan, banyak warganet yang memberikan komentar negatif di Instagram Baim Wong setelah prank tersebut.
"Mungkin orang-orang banyak yang berkomentar, situasinya kurang tepat dengan keadaan yang sekarang."
"Udah minta maaf di Instagram-nya, yang nonton udah hampir empat juta orang."
"Juga dengan komentar yang 50 ribu lebih kalau nggak salah," terang Raffi Ahmad.
Baca juga: Irfan Hakim dan Raffi Ahmad Bicara soal Sosok yang Diduga Selingkuhan Rizky Billar
Lebih lanjut, Raffi Ahmad juga mengatakan bahwa dirinya sempat menelepon Baim Wong sebelum suami Paula Verhoeven itu mengunggah permintaan maafnya.
"Kemarin udah telepon, sebelum permintaan ini dirilis, kemarin kan kita lagi makan meeting bareng."
"Pas lagi makan, aku telepon 'Baim, lu kenapa?' 'Ya udah, apapun gua yang salah, emang gua kurang peka'," ungkap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengatakan bahwa Baim Wong mengaku sudah dekat dengan pihak polisi terkait.
"'Niatnya gua tadinya memang merasa dengan pihak kepolisian udah deket banget sama individunya sama instansinya di situ'."
"Karena kan dulu ada waktu motornya Baim hilang dan lain-lain," imbuh Raffi.
Raffi membeberkan bahwa Baim awalnya tak ada maksud apapun.
Kendati demikian, Baim mengakui kesalahannya tersebut.
"'Gua sama sekali nggak ada maksud, niat gimana-gimana, tapi apapun gua salah'."
"'Jadi pelajaran buat gua, gua sekarang langsung meminta maaf'."
"Akhirnya satu jam dua jam kemudian udah langsung keluarin itu postingannya," tutur Raffi.
Irfan Hakim pun menilai bahwa Baim lupa bahwa polisi terkait termasuk dalam instansi besar.
"Tapi yang Baim lupa adalah temannya tersebut kan berada di dalam instansi yang besar, seluruh Indonesia," ujar Irfan.
Irfan pun menyinggung sebuah komentar warganet yang menanggapi prank KDRT Baim.
"Kalau baca komentar-komentarnya itu ada yang 'Dan terjadi lagi, permintaan maaf, permintaan maaf'."
"Ya tapi harus disyukuri masih bisa minta maaf juga ya," bebernya.
Di sisi lain, Raffi memaklumi bahwa setiap manusia tak ada yang sempurna dan bisa beberapa kali melakukan kesalahan.
"Pasti hujatan juga banyak, ya apapun itu, manusia tidak ada yang sempurna."
"Apapun itu kalau memang udah minta maaf, ya bisa aja itu terjadi sama kita-kita juga."
"Namanya juga kekhilafan, khilaf juga mungkin bisa lebih dari sekali," paparnya.
Hal terpenting bagi Raffi adalah Baim cepat tersadar akan kesalahannya.
"Tapi kan penyadarannya cepet dan dia juga bilang 'Kalau memang gua salah, ya udah ingetin aja dulu'," tuturnya.
Irfan pun secara tak langsung mengajak masyarakat untuk menjadikan kesalahan Baim sebagai pelajaran.
"Beruntung kita masih bisa saling mengingatkan ya."
"Mengingatkan, menghujat, mem-bully itu berbeda ya."
"Yang jelas mudah-mudahan jadi pelajaran untuk kita semuanya ya," tutup Irfan Hakim.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Raffi Ahmad, Irfan Hakim, dan Baim Wong