TRIBUNNEWS.COM - Aktor Rizky Billar mangkir pemeriksaan terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti Kejora.

Sebelumnya, Rizky Billar dijadwalkan melakukan pemeriksaan perdana pada Kamis (6/10/2022).

Namun Rizky Billar tak hadir di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Billar, Adek Erfil Manurun menyebut kliennya tak datang karena tengah mengalami ganggu psikis.

Sehingga Billar meminta polisi melakukan pemanggilan ulang pada pekan depan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan Billar meminta dijadwalkan ulang pemeriksaan pada 13 Oktober 2022, mendatang.

Baca juga: VIDEO Mangkir dari Panggilan Pertama Kasus KDRT di Polres Jaksel, Rizky Billar Utus Pengacara

Endra Zulpan juga menyampaikan polisi telah memanggil lima orang saksi, termasuk kedua orang tua Lesti.

Para saksi pun telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Saat ini kasus KDRT Lesti telah naik statusnya ke penyidikan.

"Kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," jelas Endra Zulpan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/10/2022).

"Penyidik telah mengagendakan memanggil beberapa orang, di antaranya terlapor Muhammad Rizky,"

"Kemarin semestinya hadir memnuhi panggilan namun melalui kuasa hukumnya menyatakan meminta pengunduran pemeriksaan menjadi tangal 13 (Oktober)," jelasnya.

Pada pemanggilan kedua, polisi berharap Billar kooperatif melakukan pemeriksaan.

Supaya kasus tersebut dapat segera menemui titik terang.

"Diharapkan Muhammad Rizky bisa kooperatif, memenuhi panggilan tanggal 13 sesuai permintaannya agar bisa membuat terang persoalan ini," paparnya.

Di hadapan awak media, polisi turut menyampaikan rasa prihatin terhadap Lesti.

Pihaknya berharap kondisi Lesti segera pulih, meskipun membutuhkan waktu.

"Kami prihatin terhadap korban (Lesti), mudah-mudahan cepet pulih," ucap Endra Zulpan.

Baca juga: Tetangga Lihat Lesti Kejora Naik Taksi Saat Laporkan Rizky Billar, Ada ruk Bawa Barang-barangnya

4 Bagian Tubuh Lesti Alami Terluka, Leher dan Siku Terdapat Gangguan Fungsi

Pada kesempatan yang sama, Endra Zulpan menyampaikan hasil visum Lesti.

Disebutkan empat bagian tubuh lesti mengalami luka memar dan bengkak.

"Hasil visum (Lesti Kejora) menerangkan bahwa, satu terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan," jelas Endra Zulpan.

"Kedua, terdapat luka memar di lengan kanan bawah bagian depan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri, dan tidak terdapat gangguan fungsi," lanjutnya.

Sementara, dua di antaranya yakni bagian leher dan siku mengalami gangguan fungsi.

"Tedapat luka memar di siku belakang tangan kiri disertai dengan bengkak, lebam, dan nyeri. Terdapat juga gangguan fungsi di situ," lanjutnya.

"Terdapat luka memar di leher bagian depan disertai dengan bengkak, lebam, dan nyeri, juga terdapat gangguan fungsi," paparnya.

Tidak hanya itu, Endra Zulpan turut membenarkan Lesti mengenakan gips pada lehernya.

Hal itu lantaran leher bagian depan Lesti mengalami gangguan fungsi.

"Sehingga saat yang bersangkutan berobat ke rumah sakit Bunda saya lihat menggunakan gips yang di lehernya merupakan akibat luka di leher bagian depan," terang Endra.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)