Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kembali akan memanggil saksi-saksi atas kasus konten prank laporan KDRT palsu Baim Wong.
Kali ini giliran sopir pribadi dan kameramen Baim Wong yang akan dipanggil untuk memberikan keterangan.
Baca juga: Hari Ini Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Jalani Pemeriksaan Terkait Prank KDRT
"Untuk saudara kita BW, jadi besok untuk driver dan kameramen bersedia hadir untuk besok siang," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Rabu (12/10/2022) malam.
Nurma Dewi berharap semua saksi yang akan dipanggil tidak berhalangan untuk hadir agar bisa memberikan keterangan.
Pemanggilan saksi ini merupakan laporan terkait dugaan aduan palsu yang dilayangkan oleh organisasi masyarakat, Sahabat Polisi.
Baca juga: Kameraman Baim Wong Diberondong 25 Pertanyaan di Kasus Prank Laporan Palsu KDRT
"Mudah-mudahanan kita doakan bisa sampe di Polres Metro jaksel dan memberikan keterangan yang jelas," ungkap Nurma Dewi.
Sebelumnya kameramen Baim Wong juga telah diperiksa terkait kasus konten prank laporan KDRT palsu pada Selasa (11/10/2022).
Diketahui bahwa Baim Wong sempat membuat prank laporan KDRT palsu di Polsek Kebayoran Lama bersama sang istri, Paula Verhoeven.
Namun konten tersebut diketahui karena merendahkan instansi pihak kepolisian.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Tim Kreatif Baim Wong dan Paula Verhoeven soal Konten Prank Laporan KDRT
Baim Wong dan Paula juga telah menyambangi Polsek Kebayoran Lama dimana ia membuat prank KDRT untuk meminta maaf usai kontennha membuat gaduh masyarakat.
Atas kejadian tersebut membuat Baim Wong dilaporkan oleh dua simpatisan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait UU ITE dan laporan palsu.