TRIBUNNEWS.COM - Ketujuh member BTS akan melakukan wajib militer.
Kabar ini disampaikan oleh manajemen BTS, Big Hit, Senin (17/10/2022).
Big Hit mengatakan BTS berencana untuk kembali bersama pada tahun 2025 setelah menyelesaikan wajib militer.
"Sejak pembentukan BTS lebih dari sepuluh tahun yang lalu, band ini telah mencapai kesuksesan internasional, memecahkan rekor, dan melambungkan K-Pop ke stratosfer global," bunyi pernyataan Big Hit sebagian yang dikutip dari Soompi.
"Big Hit Music telah berfokus pada momen tonggak sejarah ketika mungkin untuk menghormati kebutuhan negara dan untuk para pemuda yang sehat ini untuk melayani dengan rekan senegaranya, dan itu sekarang."
Big Hit mengatakan, anggota BTS pertama yang masuk wajib militer adalah Kim Seok-jin, yang dikenal sebagai Jin.
Baca juga: Jin BTS Umumkan Rencana Rilis Album Solo
Pria berusia 29 tahun itu berencana untuk mendaftar segera setelah proyek solonya diluncurkan akhir bulan Oktober ini.
Setelah mendaftar wajib militer, panggilan pendaftaran Jin akan dikeluarkan dalam waktu 3 bulan.
Diketahui, Korea Selatan mewajibkan semua pria berbadan sehat untuk wajib militer setidaknya 18 bulan di angkatan bersenjata pada usia 28, karena ancaman berkelanjutan dari Korea Utara.
Ada pengecualian yang tersedia untuk atlet dan artis tertentu, terutama mereka yang bekerja di musik klasik dan tradisional.
Baca juga: Fakta-fakta dan Perjalanan Karier Jimin, Member BTS yang Berulang Tahun ke-27 Hari Ini
Ketika Jin berusia 28 tahun pada tahun 2020, pemerintah menawarinya penundaan dua tahun untuk masuk militer sebagai pengakuan atas upaya BTS dalam meningkatkan citra internasional Korea.
Dia adalah bintang K-pop pertama yang ditawari penangguhan hukuman seperti itu.
Pada Juni 2022, BTS mengumumkan melalui video bahwa mereka hiatus dengan durasi yang tidak ditentukan saat itu.
Rapper grup RM, juga dikenal sebagai Kim Nam-joon, mengatakan dalam video itu, "Setelah 10 tahun hidup sebagai BTS dan mengerjakan semua jadwal kami, secara fisik tidak mungkin bagi saya untuk menjadi dewasa lagi," katanya, dikutip dari NPR.