Karena kasus kericuhan Berdendang Bergoyang, nama Humam Arief disebut warganet di Twitter.
Baca juga: Kasus Kericuhan Konser Berdendang Bergoyang Masuk Tahap Penyidikan, Sore Ini Polisi Gelar Perkara
"Tandain Emvrio dan Humam Arief. Jangan dateng ke acara-acara yang mereka buat," tulis sebuah akun.
Bahkan, ada seorang warganet yang menulis nomor ponsel diduga milik Humam Arief.
Promotor Dinilai Sengaja Jual Tiket Over Capacity
Polres Metro Jakarta Pusat menduga ada unsur kesengajaan dari pihak Berdendang Bergoyang menjual tiket lebih banyak dari kapasitas maksumal.
Pasalnya, ada perbedaan jumlah tiket yang diusulkan pada kepolisian dengan fakta di lapangan.
"Iya (tiket) terjual dari hasil onlinenya pun sangat berbeda jauh dengan yang diusulkan ke kita," ujar Kombes Komarudin, Kamis (3/11/2022), dilansir Tribunnews.com.
Komarudin menambahkan, awalnya ia menduga jumlah orang yang datang ke Berdendang Bergoyang berjumlah 21 ribu.
Namun, tiket yang terjual melalui online jumlahnya melebihi perkiraannya.
"Kalau kita lihat di data online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhannya. Itu fakta-fakta baru yang kita temukan," pungkasnya.
Baca juga: Konser Dewa 19 Ditunda, Ahmad Dhani Sebut Beda Persepsi hingga Singgung Insiden Berdendang Bergoyang
Tim Medis Masing-masing Tolong 30 Korban
Pada Selasa (1/11/2022), Polres Metro Jakarta Pusat memanggil empat orang tim medis untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus Berdendang Bergoyang.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diperoleh keterangan jumlah korban yang ditangani.
Masing-masing tenaga medis diketahui menangani 25 hingga 30 korban.