Reza mengaku bahwa dirinya telah mengalami mati suri selama 12 jam dan terbangun saat sebelum akan dikubur.
"Gua mati 12 jam, jadi gua bangun siang sebelum dikubur."
"Kalau muslim kan nggak boleh sampai maghrib ya katanya?"
"Iya gitu, jadi gua meninggal jam dua malem, bangunnya jam dua siang," ungkapnya.
Ia merasa bingung saat melihat ibundanya menangis, lantaran belum menyadari bahwa dirinya sudah dinyatakan meninggal dunia saat itu.
"Gua bingung kenapa nyokap gua nangis?" ucap Reza.
"Lu mati 12 jam," tanggap Denny.
"Ya kan gua nggak tau pada saat itu," sahut Reza.
Reza lalu meminta sang ibu untuk tidak menangisi dirinya.
Tak dipungkiri bahwa ibundanya kaget dan berteriak memanggil dokter.
"Yang pertama gua tanya 'Ma, jangan nangis, nanti Caca sedih'."
"Nyokap gua kaget, dobrak pintu kamar mayat langsung teriak 'Dokteeerrr!'" paparnya.
Akhirnya, Reza masuk ruang ICU dan mendapat perawatan intensif kemudian dipindah ke kamar rawat inap hingga akhirnya sembuh.
"Dimasukin lagi ke ICU, selang, mulut, hidung, semua nempel, sembuh penyakitnya, udah nggak ada."
"Setelah itu dicek nggak ada masalah apa-apa, terus ya udah akhirnya dipindahin ke kamar rawat," tutup Reza Arap.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Reza Arap