News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Insiden Konser NCT 127: Teror Bom, Puluhan Penonton Pingsan, dan Konser Dihentikan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boyband asal Korea Selatan, NCT 127. Konser boy band asal Korea NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan terpaksa dihentikan polisi, setelah diketahui adanya 30 penonton yang pingsan, Jumat (4/11/2022). Berikut deretan insiden konser NCT 127 yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (4/11/2022) dari teror bom dan berujung konser berhenti.

TRIBUNNEWS.COM - Konser boyband NCT 127 yang digelar di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Jumat (4/11/2022) menyisakan deretan insiden.

Bahkan insiden tersebut telah terjadi sebelum konser dimulai.

Adapun insiden pertama yang terjadi adalah adanya informasi ancaman bom.

Teror bom tersebut berawal dari sebuah cuitan di akun Twitter @txtdaripamulank.

Hal ini membuat aparat kepolisian hingga Unit Penjinak Bom (Jinbom) Polda Metro Jaya dikerahkan.

Tak berhenti sampai di situ, pada saat konser berlangsung pun, insiden masih terjadi yaitu puluhan penonton pingsan akibat saling dorong saat menonton.

Baca juga: Imbas Puluhan Penonton Pingsan, Nasib Konser NCT 127 Hari Kedua Belum Jelas

Imbasnya, pihak panitia dan polisi pun memutuskan untuk menghentikan konser tersebut demi keamanan penonton.

Lalu seperti apakah detail dari tiap insiden yang menyertai konser NCT 127 tersebut? Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber.

Teror Bom, Ternyata Hoaks

Akun Twitter @txtdaripamulank mengunggah sebuah cuitan bergambar berupa tangkap layar direct message (DM) yang diterima warganet.

Isi tangkapan layar tersebut adalah berupa ancaman bom di konser NCT 127.

Dikutip dari Tribunnews.com, akun tersebut tidak mencantumkan sumber terkait tangkapan layar berupa teror bom itu.

Buntutnya, cuitan akun @txtdaripamulank pun menjadi ramai dan memutuskan untuk menghapusnya.

"Tweet udah gua takdeown demi kenyamanan bersama. Bukti dan screenshot masih ada, buat official yang butuh boleh DM aja yaa," tulis akun tersebut.

Isi unggahan yang mengatakan ada ancaman bom di konser NCT 127 (kiri). Suasana konser NCT 127 di ICE BSD Tangerang, Jumat (4/11/2022) (kanan). (Twitter @txtdaripamulank/TRIBUNNEWS.com Mohammad Alivio)

Meski cuitan tersebut telah dihapus, polisi terlanjur melakukan penyisiran di lokasi konser.

Diwartakan Kompas.com, penyisiran dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan dan Polsek Pagedangan dengan cara mengecek tempat-tempat tersembunyi di lokasi konser.

Tak hanya itu, anjing pelacak dari Unit K9 hingga Unit Jibom Polda Metro Jaya juga dikerahkan dengan menyisir lokasi menggunakan alat-alat pendeteksi bom.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu memastikan pihaknya tidak menemukan barang-barang menyerupai bom maupun bahan peledak lainnya.

Sehingga dipastikan adanya bom dalam konser NCT 127 adalah berita bohong atau hoaks.

Baca juga: Kronologi Konser NCT 127 Dihentikan Menurut Saksi Mata, Berawal dari Lempar-lempar Bola

Di sisi lain, Sarly menegaskan pihaknya tengah memburu penyebar berita hoaks tersebut.

"Ini kan menimbulkan teror ya, itu bisa ada ancaman pidananya. Lagi ditelusuri, didalami, kami mencari akunnya," katanya.

Profiling identitas penyebar informasi bohong pun tengah dilakukan pihak kepolisian.

Usai memperoleh informasinya, polisi berjanji akan mengungkap identitas penyebar informasi bohong tersebut.

"Kami fokus lagi (mengungkap) siapa dan bagaimana motif orang tersebut," ujarnya.

Polisi Hentikan Konser Buntut Puluhan Penonton Pingsan

Konser NCT 127 dihentikan buntut dari banyaknya penonton atau NCTzen yang pingsan selama berlangsungnya acara di ICE BSD Tangerang pada Jumat (4/11/2022). (KOMPAS.com/Firda Janati)

Insiden pun masih terjadi saat konser digelar.

Polisi memutuskan untuk menyetop konser boyband asal Korea Selatan tersebut lantaran puluhan penonton pingsan.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Konser NCT yang di Tangerang ya, di ICE BSD, dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB. Konser itu telah berlangsung sejak pukul 19.00 WIB, sudah berjalan kurang lebih 2 jam 20 menit," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Zulpan menjelaskan pingsannya puluhan penonton tersebut dipicu karena saling dorong dan berdesak-desakan saat mencoba mendekati anggota NCT 127 yang tengah berada di atas panggung.

Sehingga, polisi pun memutuskan untuk menghentikan konser demi keselamatan penonton dan mengantisipasi jatuhnya korban.

"Karena di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan dan ada yang pingsan 30 orang di situ," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulpan mengatakan puluhan penonton yang pingsan tersebut telah dalam kondisi sehat.

"Yang 30 orang ini sudah kami berikan pertolongan, sekarang sudah sehat kembali, kemudian sekarang (kemarin) untuk konser dinyatakan selesai," jelasnya.

Konser NCT 127 Hari ke-2 Tetap Digelar, Promotor Tambah Personil Keamanan dan Medis

Dyandra Global selaku promotor mengumumkan konser NCT hari ke-2 yang akan digelar pada Sabtu (5/11/2022) di ICE BSD, Tangerang Selatan tetap akan dilaksanakan dengan menambah personil keamanan dan medis.

Dyandra Global selaku promotor menjelaskan bahwa konser NCT 127 hari ke-2 yang akan digelar pada Sabtu (5/11/2022) tetap dilaksanakan.

Berkaca dari konser hari pertama, Dyandra Global pun akan menambah personil pengamanan dan tenaga medis.

Hal ini berdasarkan pernyataan di akun Instagram resminya, @dyandraglobal.

Baca juga: Penyebab 30 Penonton Konser NCT 127 di ICE BSD Pingsan, Desak-desakan Rebutan Bola

Berikut isi pernyataan resminya:

"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir," tulis Dyandra.

"Kami juga meminta maaf kepada seluruh member NCT 127 dan SM Entertainment karena tidak dapat mewujudkan konser yang diinginkan," ujarnya.

"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," lanjut Dyandra.

"Kami juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat dan berusaha untuk menghindari kejadian yagn tidak diinginkan terulang kembali," ujarnya.

"Kami berharap untuk para penonton day 2 untuk dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno)(Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar/Tria Sutrisna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini