News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Robot Trading Net89, Mario Teguh Pilih Bungkam

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motivator Mario Teguh memilih bungkam setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus penipuan robot trading Net89 di Bareskrim Polri pada Rabu (10/11/2022).

Mereka diduga terlibat dalam kasus investasi bodong yang memakan korban 230 orang ini.

Kuasa hukum para korban, M Zainul Arifin mengungkapkan peran masing-masing publik figur yang diduga terseret dalam robot trading Net89.

Menurut Zainul, Taqy Malik menerima lelang sepeda Brompton seharga Rp 700 juta.

Mario Teguh terseret dalam kasus investasi bodong robot trading Net89. (Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com)

Baca juga: Mario Teguh Bagikan Kabar Bahagia, Putrinya Akan Menikah, Calon Besannya Mantan Petinggi Polri

"Dia menerima Rp 700 juta dari menjual sepeda Brompton," kata Zainul Arifin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (26/10/2022).

Sementara Atta Halilintar melelang bandana kepada salah satu founder Net89 seharga Rp 2,2 miliar.

"Dengan harga bandana Rp 2,2 miliar apakah itu hasil kejahatan atau tidak, maka diduga dia kena Pasal 5 TPPU," tuturnya.

Adapun Mario Teguh diduga berperan sebagai founder dan leader dari perusahaan yang menaungi robot trading Net89.

"Kemudian terkait Mario Teguh, dia jelas adalah founder terkait dengan grup, kemudian dia leader juga," ujar Zainul.

Beda dari yang lainnya, Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi karena telah mempromosikan dan diduga terlibat dalam penerimaan uang robot trading Net89.

"Si Kevin, dia juga salah satu yang mempromosikan terkait dengan endorse," terang Zainul Arifin.

Terakhir ada Adri Prakarsa yang merupakan drummer band Nidji disebut sebagai leader robot trading Net89.

"Kemudian yang terakhir Adri Prakarsa, ya dia jelas juga salah satu leader di Net89," pungkasnya.

Berita lain terkait Mario Teguh

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini