Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Roy Marten hadir di Rumah Duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang kakak, Rudy Salam.
Tangisnya pun pecah menceritakan sosok Rudy Salam semasa hidupnya.
Ayah Gading Marten itu berusaha ikhlas melepas kepergian kakaknya.
"Terima kasih untuk tuhan, dia (Rudy salam) telah dipanggil, tempat dimana tidak ada kesedihan dan kesakitan lagi," kata Roy Marten, Jumat (18/11/2022).
Roy Marten sangat terpukul kembali kehilangan orang tercintanya setelah mantan istrinya, Farida Sabtijastuti meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Kini Roy menyebut sang kakak sudah tidak lagi merasakan penderitaan usai berjuang selama 7 tahun melewati masa depresinya.
Baca juga: Roy Marten Kenang Sosok Rudy Salam, Selalu Jadi Pelindung Saat Dibully
"Memang mas Rudy 7 tahun dalam penderitaan, jadi memang ini menurut saya jalan yang terbaik," ungkap Roy Marten sambil menangis.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi sebelum Rudy Salam meninggal dunia, dimana Roy sempat menyambangi kediaman sang kakak.
Namun ia tak sempat berkomunikasi, sebab Rudy tengah beristirahat. Selain itu Roy menyebut Rudy sudah sulit untuk berbicara normal.
"Iya saya dateng tapi dia lagi tidur, saya engga mau bangunin, jadi engga sempet berbicara, tapi memang komunikasi udah engga lancar karena dia kalau bicara saya sudah engga tau apa yang dibicarakan, jadi bicaranya udah engga jelas gitu. Saya kira ini yang terbaik ya (nangis)," tutur Roy Marten.
Diketahui, Rudy Salam sempat mengalami depresi selama 7 tahun.
Hal itu dikatakan langsung oleh sang istri, Marina Gardena.
"Sakitnya udah lama ya, udah beberapa tahun yang lalu dia udah depresi," ujar Marina.
Sebagai informasi jika aktor senior kakak Roy Marten, Rudy Salam meninggal dunia pada, Jumat (18/11/2022).
Kini jenazah Rudy Salam tengah diselamatkan di rumah duka PGI Cikini, Jakarta Pusat dan rencananya akan dimakamkan di Salatiga, Jawa Tengah besok, Sabtu (19/11/2022).