TRIBUNNEWS.COM - Superstar Celine Dion menunda beberapa jadwal tur Eropanya.
Celine Dion belum lama ini didiagnosa memiliki kelainan neurologis langka yang tidak memungkinkannya bernyanyi seperti dulu.
Dilansir CNN, bintang pop itu memiliki stiff person syndrome atau sindron orang kaku.
"Sementara kami masih mendalami tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami," jelas Dion dalam unggahan media sosialnya.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke menerangkan stiff person syndrome adalah sindrom langkah dan progresif yang memengaruhi sistem saraf, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.
Baca juga: Apa Itu Stiff Person Syndrome? Penyakit Langka yang Diderita Penyanyi Celine Dion
"Gejala mungkin termasuk kekakuan otot yang ekstrem, kekakuan dan kejang yang menyakitkan di batang tubuh dan tungkai, sangat mengganggu mobilitas," kata institut itu.
"Kejang dapat menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mematahkan tulang."
"Perawatan khusus akan memperbaiki gejalanya tetapi tidak akan menyembuhkan gangguannya," katanya.
Dion memuji tim medisnya
Dion memuji tim medis yang hebat dan dukungan anak-anaknya.
"Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi," katanya.
"Tapi aku harus mengakui itu adalah perjuangan."
Baca juga: Celine Dion Menderita Stiff Person Syndrome, Tunda Konser karena Sulit Bernyanyi
Pemenang Grammy itu mengatakan hanya bernyanyi yang dia tahu dan apa yang dia sukai.
"Aku sangat merindukanmu," katanya.