Motif tersebut merupakan simbol kesetiaan yang luar biasa.
"Mengenakan kain batik Yogyakarta motif Nogosari dan Grompol pas nanti potong rikma (rambut). Nogosari itu pohon dimana dewi Sinta selalu berdoa kepada Tuhan semoga dipertemukan dengan Sri Rama Wijaya," terang Wigung.
Selain itu, calon istri Kaesang Pangarep tersebut juga akan memakai bunga yang dirangkai menjadi motif Kawung.
"Motif kawung lambang dulur papat limo pancer. Artinya, ketika dilahirkan dari rahim ibu ada kakang kawah, adi ari-ari, gitih dan pusar, yang menyertai kita selama hidup sampai mati dalam budaya jawa," lanjut Wigung.
Baca juga: Mengenal Malam Midodareni, Rangkaian Pernikahan Adat yang Dijalani Kaesang dan Erina Gudono
Berikut ini kumpulan foto siraman Erina yang telah dirangkum dari siaran langsung KompasTV.
#1. Air siraman Erina yang berasal dari 7 sumber mata air
#2. Erina Gudono diapit anggota keluarga menuju tempat siraman
#3. Foto keluarga sebelum prosesi siraman Erina Gudono
#4. Ibunda Erina Gudono mengawali prosesi siraman
#.5 Erina Gudono berwudhu dari air kendi
#6. Prosesi pecah pamor oleh ibu Erina Gudono dan kakaknya, Allen Gudono
#7. Potong rikmo (rambut) oleh Ibu Erina Gudono
(Tribunnews.com/Dipta)(Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani)