Venna kemudian menjelaskan cara Ferry melakukan kekerasan dengan menggunakan bahasa tubuh.
Sementara Hotman mengartikannya.
"Dibekap (tubuh), terus didorong, dibekap mulut, istilah tinju itu dipiting, sampai akhirnya lama kelamaan baru lah ketahuan sudah terjadi kerusakan di tulang rusuknya dan yang terakhir itu dibekap, ditindih," ungkap Hotman menjelaskan bahasa tubuh Venna.
Dengan lirih, Venna menjelaskan alasan cedera yang dialami dari KDRT yang dilakukan Ferry tak pernah terlihat.
"Dia selalu tahu ngukur bagaimana cara menyakiti tanpa meninggalkan bekas."
"(Dia punya keahlian) silat," bebernya.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Warta Kota/Indri Fahra Febrina) (Kompas.com/Rintan Puspita Sari)
Berita lainnya terkait Venna Melinda Korban KDRT