Untuk itu, ia memilih untuk menanyakan sang kakak tentang hal yang diinginkan.
"Nanti dia malah jadi pusing lagi, dia jadi kepikiran."
"Jadi saya lebih fokus nanyainnya tentang apa yang dia lagi pengen, lagi pengen ngemil apa, makan apa, mau dibeliin apa," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cipta mengaku dirinya dan keluarga berusaha mengalihkan perhatian Bekti.
Hal ini pun didukung dengan Bekti yang belum dapat memegang ponsel dan mengakses media sosial.
"Untungnya Bang Indra masih belum memegang handphone-nya gitu."
"Jadi belum megang media sosial, jadi ya kita hindari lah hal-hal yang bikin dia pikiran," bebernya.
Cipta dan keluarga juga berusaha mengajak Bekti pergi ke suatu tempat untuk membantu mengalihkan perhatiannya.
"Jadi kita lebih fokusinnya ke hal-hal yang lain seperti apa sih yang lagi dia pengen."
"Atau kita ajak ke mana gitu, sambil kita hindari dia dari media sosial dan segala macem," imbuhnya.
Di samping itu, dokter berpesan agar Bekti tidak terbebani dan kepikiran hal-hal berat.
Pihak keluarga tak ingin kondisi Bekti menjadi lebih parah lagi.
"Karena kita sangat-sangat takut ya, dokter tuh sudah sangat-sangat mewanti-wanti dari awal, jangan sampai dianya pikiran."
"Jangan sampai dia terbebani apa-apa, jadi jangan sampai terulang lagi."
"Karena kalau sampai pecah pembuluh darah lagi yang kedua itu bisa lebih fatal," tutup Cipta.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Indra Bekti Digugat Cerai Istrinya