"Saya nggak bisa lihat ketika di koridor itu dipukulnya seperti apa."
"Saya cuma bisa lihat di kelas, untung banget itu dapet," ujarnya.
Heidy menilai bahwa perlakuan kepada Sean saat itu termasuk brutal.
"Menurut saya itu sih jauh dari sekedar gambaran yang mereka berikan ketika saya ketemu sama semuanya."
"Untuk anak usia segitu kalau menurut saya sih itu brutal," sambungnya.
Hal tersebut membuat Heidy kini merasa marah.
Selain itu, ia juga tak ingin ada anak-anak di sekitar Sean yang tidak bisa mengontrol emosi.
"Kalau ditanya sekarang sedih saya itu lebih ke arah marah."
"Saya nggak mau ada anak-anak yang tidak bisa menahan emosi, tidak bisa mengontrol emosi ada di lingkungan dekat dengan anak saya," ucapnya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Heidy tak terima Sean menerima kekerasan di lingkungan sekitarnya, termasuk sekolah.
"Bukan karena anak saya takut, bukan, kalau berantem mereka berdua silakan, siapa pun yang luka saya nggak ada masalah."
"Tapi kalau yang kayak gini-gini kekerasan, saya nggak mau anak-anak seperti itu dekat dengan anak saya, apalagi di lingkungan sekolah ya," tutup Heidy Sunan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok