Ia kemudian menyinggung soal pertemuannya dengan orang tua terduga pelaku bullying.
Dalam pertemuan itu, ibu terduga pelaku sempat mengakui kenal dengan sosok menteri di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini.
"Saya jadi teringat pada saat di pertemuan di sekolah, ibu dari pelaku menyatakan saya kenal dengan seorang menteri yang masih menjabat di kabinet saat ini," terangnya.
Baca juga: Sebut Ada Orang Tua Pembully Sean Punya Bekingan Menteri, Sunan Kalijaga: Silakan Ngadu, Saya Hadapi
Sunan pun bingung dengan kalimat yang dilontarkan ibu terduga pelaku.
"Saya kaget, 'apa maksudnya ya ini?'," imbuhnya.
Tak hanya menteri, pihak keluarga terduga pelaku juga menyebut mengenal pengacara senior.
"Dan lagi-lagi ibunya juga menyampaikan saya kenal dengan pengacara senior, dia sebut nama," tambah Sunan.
Sunan mulai menduga keluarga terduga pelaku tak ingin tahu kondisi Sean yang menjadi korban bullying lantaran mengenal sosok-sosok penting Indonesia.
"Saya juga bingung lagi maksudnya apa, jadi kami menduga nih, apa karena dia merasa kenal menteri, merasa kenal pengacara, lalu nasib anak saya, dia tidak perlu tahu?" kata Sunan.
Baca juga: Putranya Diduga Alami Perundungan hingga Dikeroyok, Sunan Kalijaga Siap Mati untuk Bela Anak
Lebih lanjut, Sunan mengatakan keluarga terduga pembully mengetahui Sean melakukan pemeriksaan kesehatan setelah diserang anak mereka.
"Padahal keluar dari ruangan pertemuan di ruangan kepala sekolah itu, orang tua pelaku tahu loh saya izin sama sekolahan untuk membawa putra saya ke rumah sakit."
"Artinya orang tua pelaku ini tahu sekali bahwa saya mau bawa anak saya ke rumah sakit," bebernya.
Sunan menegaskan tak ingin pertanggungjawaban secara materi dari pihak terduga pelaku.
"Saya nggak minta duit dia, saya ga minta duit biar sepeserpun," ungkapnya.