Petugas tahanan pun menempatkan Tio Pakusadewo dalam sel tikus.
Baca juga: Tio Pakusadewo Menangis Saat Baca Skrip Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15
"Gue dikirim ke sel tikus, penjara di dalam penjara, karena gue berontak, sipirnya nggak seneng," ujar Tio Pakusadewo.
Diungkapkan Tio Pakusadewo, sel tikus adalah penjara yang sangat sempit.
Sel tikus hanya memiliki lebar 1,5 meter dan panjang 3 meter serta tinggi 2,5 meter.
Sel tikus itu tak memiliki ventilasi sama sekali.
Parahnya lagi, sel tikus dihuni sebanyak 9 orang.
"Sel tikus itu lebarny 1,5 meter segini lah, panjangnya 3 meter, tingginya 2,5 meter, nggak ada jendela, ada dipan semen setengah meter, ada tempat pup dan bak mandi, isinya 9 orang," terang Tio Pakusadewo.
Tio Pakusadewo mengaku tidur dengan cara berdiri saat berada dalam sel tikus.
Lantaran, ia tak memiliki ruang untuk merebahkan badannya.
"Gue tidur sambil berdiri, pala kita iket pakai tali biar nggak jatuh," terang Tio Pakusadewo.
Selama 10 hari Tio Pakusadewo mendekam di sel tikus.
Baca juga: Tio Pakusadewo Menangis Saat Baca Skrip Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15
Ia menggambarkan sel tikus sangat minim pencahayaan.
"10 hari gue di situ, gelaaap, agak terang dikit berarti subuh sampe jam 9, selebihnya kita ngehitung waktu pakai adzan," tutur Tio Pakusadewo.
Baru menjalani masa tahanan di sel tikus selama 3 hari, Tio Pakusadewo merasa tak sanggup.